News
Senin, 3 Juni 2013 - 17:14 WIB

BOM POSO : Polisi Pastikan Daya Ledak Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin (3/6/2013) pagi, berdaya ledak rendah. (dok. solopos.com)

Bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin (3/6/2013) pagi, berdaya ledak rendah. (dok. solopos.com)

PALU—Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mematikan bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin pagi, berdaya ledak rendah. “Meskipun tubuh pelaku hancur dan kendaraannya rusak, bangunan di sekitar tidak terkena dampaknya,” kata Soemarno kepada wartawan di Palu, Senin (3/6).

Advertisement

Dia mengatakan bahwa bom tersebut memang mematikan jika terdapat orang yang berjarak sekitar dua meter dari sumber ledakan. Sementara itu, lokasi bangunan di sekitar ledakan bom tetap utuh seperti semula, tidak ada kaca yang retak kaca, apalagi dinding yang rusak.

Meski demikian, imbuh dia, hingga kini polisi terus melakukan penyelidikan. Aparat, menurutnya telah mengumpulkan serpihan material bom dan kendaraan milik pelaku yang hancur di halaman Mapolres Poso.

Dia mengakui bahwa polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku ledakan bom bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 07.55 Wita itu. “Tubuh dan wajah pelaku hancur sehingga susah sekali dikenali,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, potongan-potongan jenazah korban juga sudah dikumpulkan untuk proses autopsi. Soemarno mengatakan bahwa RS Bhayangkara Palu siap menampung jenazah itu guna pemeriksaan lebih lanjut. “Akan tetapi, semua itu tergantung tim dari Mabes Polri apakah jenazah akan diperiksa di Poso atau di Palu,” katanya.

Kabupaten Poso berjarak 220 kilometer dari Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif