SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus perkosaan. (JIBI/Harian Jogja/Dok)
KARANGANYAR — Kasus percobaan perkosaan terhadap seorang mahasiswi terjadi di Colomadu, Karanganyar, Sabtu (1/6/2013). Namun upaya itu gagal, setelah korban berteriak dan melawan. Korban justru babak belur dihajar pelaku. Kini, korban menjalani perawatan di RS Islam Yarsis, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, awalnya korban, sebut saja Bunga, 21, mahasiswi salah satu kampus swasta di Solo tengah tidur di kamar kosnya di wilayah Desa Blulukan, Colomadu. Sekitar pukul 02.30 WIB, Bunga mendengar suara pintu yang dibuka seseorang. Mengetahui ada orang masuk kamar, ia lantas berteriak dan berusaha lari keluar kamar.
Namun, tersangka, MN, 21, mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta yang sama dengan korban, menghadang dan memukul kepala korban menggunakan batu hingga robek. Selain itu, korban juga mengalami patah tulang jari telunjuk.
Akibat kejadian itu, korban terpaksa harus dirawat intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Yarsis.
Keluarga yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara segera datang dan menunggui korban di RS.
Kapolsek Colomadu, AKP Sodikun, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu, mengatakan tersangka yang berasal dari Kota Gasik, Kabupaten Siak, Riau memukuli korban karena panik melihat korban yang berteriak-teriak. Kini, tersangka diamankan di Polsek Colomadu untuk diproses secara hukum.
“Ia dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dan diancam hukuman penjara selama-lamanya lima tahun. Kami masih memeriksa tersangka mengenai motif,” ujar Kapolsek.
