SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SMPN 2 Giritontro berkerumun di depan sekolah, Sabtu (1/6/2013) sore. Mereka saling mencorat-coret baju dan sebagian berkeliling naik sepeda untuk merayakan kelulusan ujian nasional. (JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)
Sejumlah siswa SMPN 2 Giritontro berkerumun di depan sekolah, Sabtu (1/6/2013) sore. Mereka saling mencorat-coret baju dan sebagian berkeliling naik sepeda untuk merayakan kelulusan ujian nasional. (JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum)
WONOGIRI — Sebanyak sembilan siswa dari 13.534 peserta ujian nasional (UN) di Kabupaten Wonogiri dinyatakan tidak lulus. Mereka terdiri atas delapan siswa SMP negeri dan satu siswa MTs.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Siswanto, mengatakan sembilan siswa yang tidak lulus itu masing-masing satu siswa di SMPN 1 Ngadirojo, SMPN 2 Ngadirojo, SMPN 2 Tirtomoyo, SMPN 7 Wonogiri, SMPN 3 Girimarto, SMPN 3 Baturetno, SMPN 1 Pracimantoro, SMPN 1 Giriwoyo, dan MTSN 1 Purwantoro.
Saat dihubungi Solopos.com, Sabtu, Siswanto menjelaskan jumlah siswa yang tidak lulus tahun ini mencapai 0,07% dibandingkan total jumlah peserta UN.
Menurutnya, capaian tersebut jauh lebih baik dibanding tahun lalu di mana 86 siswa SMP dinyatakan tidak lulus UN 2012. Persentase ketidaklulusan siswa SMP pada tahun tersebut adalah 0,61%.
“Tahun ini kelulusannya meningkat. Hanya sembilan siswa yang tidak lulus dari 13.534 siswa. Saya kira ini karena persiapan anak-anak jauh lebih matang dibandingkan UN tahun lalu,” ungkap Siswanto.
