Jogja
Sabtu, 1 Juni 2013 - 17:46 WIB

HARI SUSU NUSANTARA: Mari Budayakan Minum Susu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anak menikmati susu yang dibagikan secara gratis oleh PT Sari Husada di Kompleks Taman Pintar, Jogja, Sabtu (1/6/2013). Kegiatan tersebut untuk memeriahkan Hari Susu Nusantara serta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan manfaat minum susu kepada masyarakat terutama orangtua. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Sejumlah anak menikmati susu yang dibagikan secara gratis oleh PT Sari Husada di Kompleks Taman Pintar, Jogja, Sabtu (1/6/2013). Kegiatan tersebut untuk memeriahkan Hari Susu Nusantara serta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan manfaat minum susu kepada masyarakat terutama orangtua. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

SLEMAN—Hari Susu Nusantara yang jatuh pada 1 Juni diperingati SDN 1 Umbulharjo dengan meminum susu segar bersama-sama. Acara ini digelar di Gedung Serbaguna Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Minggu (1/6/2013)

Advertisement

Salah satu siswa, Supardi mengatakan jika bersemangat dengan acara minum susu segar bersama-sama ini. Meskipun susu segar itu telah dibungkus dalam gelas plastik.

“Senang sekali bisa ikut. Sebab saya sendiri jarang minum susu meskipun orang tua bekerja sebagai pemerah susu sapi,” kata Supardi seusai acara minum susu bersama.

Supardi mengaku belum terbiasa dengan minum susu segar setiap harinya. Dan orang tua memang tidak pernah memasakkan susu segar untuk diminum setiap harinya. Jika ingin meminum susu biasanya sudah dikemas dari toko.

Advertisement

“Jarang minum susu segar yang dimasak sendiri. Biasanya dibelikan ayah atau ibu susu yang ada ditoko. Semoga setelah acara ini, bisa minum susu segar setiap hari,” ungkapnya sembari tersenyum.

Dukuh Plosokerep, Sarmin mengaku memang diwilayahnya banyak orang yang memerah susu sapi. Namun sedikit keluarga yang menyediakan susu segar di rumahnya untuk diminum.

“Mungkin setelah ini akan kami ajak warga untuk membudayakan minum susu segar setiap hari. Kalau memang butuh yang kemasan, nanti malah bisa dijadikan produksi sendiri oleh koperasi setempat,” kata Sarmin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif