News
Jumat, 31 Mei 2013 - 16:22 WIB

PENGUMUMAN UN SMP : Tingkat Kelulusan Siswa SMP Tahun Ini Capai 99,55%

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian nasional siswa SMP. dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

Ilustrasi ujian nasional siswa SMP. dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

JAKARTA – Hasil akhir Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012-2013 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat resmi diumumkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, Jumat (31/5/2013) sore WIB. Tingkat kelulusan UN SMP sederajat tahun ini mencapai 99,55%.

Advertisement

“Sesuai dengan jadwal, hari ini, kami bisa menyampaikan hasil akhir UN SMP sederajat dengan tepat waktu,” kata Nuh pada jumpa pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.

Mendikbud memaparkan, peserta UN SMP sederajat tahun ajaran 2012-2013 berjumlah 3.667.241 siswa, sebanyak 3.650.625 di antaranya dinyatakan lulus dan 16.616 siswa dinyatakan tidak lulus.

Hal itu, kata dia, menunjukkan tingkat kelulusan UN SMP sederajat tahun ini mencapai 99,55 persen, dan persentase ketidaklulusannya 0,45 persen.

Advertisement

“Berarti persentase kelulusan tahun ajaran 2012- 2013 ini turun 0,02 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,57 persen,” jelasnya.

Dia mengatakan kriteria kelulusan peserta didik pada UN SMP ditentukan berdasarkan nilai akhir untuk kelulusan yang komposisinya terdiri dari 60 persen nilai UN murni dan 40 persen nilai sekolah.

“Peserta didik SMP dan sederajat itu dinyatakan lulus UN, jika nilai akhir rata-rata lebih dari sama dengan (minimal) 5,5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah empat,” paparnya.

Advertisement

Nuh menyampaikan bahwa nilai rata-rata UN murni SMP sederajat tahun ini adalah 6,1 atau turun 1,37 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,47.

“Akan tetapi penurunan nilai rata-rata ini tergolong wajar kalau dari sisi tingkat kelulusan yang juga turun 0,02 persen,” ucapnya.

Mendikbud menambahkan, penurunan nilai rata-rata UN murni SMP sederajat disebabkan oleh komposisi soal UN yang lebih sulit dengan tingkat kesulitan meningkat 10 persen dari soal UN SMP tahun ajaran 2011-2012.

Simak berita menarik lainnya di : http://digital.solopos.com/file/31052013/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif