Den Baguse yang tinggal di Gunungkidul ini mempunyai bisnis baru yaitu jualan pulsa. Adapun, Jeng Janeth istrinya Den Baguse adalah pedagang yang sering pergi ke pelosok desa untuk mencari dagangan.
Minggu yang lalu sang istri ada tugas ke luar kota mencari dagangan kentang ke Pekalongan. Kebetulan di tengah perjalanan mobilnya mogok. Dia mencoba untuk telepon ke bengkel terdekat. Baru beberapa detik telepon, teleponnya mati. “O walah ternyata pulsanya habis,” batin Jeng Janeth.
Maka dia SMS kepada Den Baguse dengan pinjam ponselnya Mas Behi temannya. Isi smsnya begini : “Pa, tolong kirimi aku pulsa lima puluh ribu ke nomor ini 081329xxxxxx. Penting, Mama baru ada masalah nih. Ini Mama pinjam HP teman.”
Namun ditunggu sampai ngoyot Den Baguse tidak juga mengirimi pulsa. Mau beli pulsa yang dekat di situ tidak ada. Hujan lagi.
Untung setelah kira-kira setengah jam ada orang lewat lewat yang mau memperbaiki mobilnya Jeng Janeth sehingga bisa berjalan normal kembali. Sampai di rumah Jeng Janeth muring-muring pada Den Baguse.
“Piye to Pakne, tak jaluki pulsa kok ra dikirimi, padahal butuh bangets,” cerocos Jeng Janeth. “O walah yo maaf Bune, tak kirain tadi itu SMS penipuan ternyata dari kamu to,” tangkis Jon Koplo.
Den Baguse hanya nyengir menyadari kesalahannya sambil klecam-klecem.
Anik Widayati
Guru SD Candirejo I Semin Gunungkidul DIY 55854