Teknologi
Kamis, 30 Mei 2013 - 18:44 WIB

Toughbook CF-AX2, Laptop Standar Militer dari PANASONIC

Redaksi Solopos.com  /  Adhitya Noviardi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PANASONIC-CF-AX2, STANDAR MILITER

PANASONIC-CF-AX2, STANDAR MILITER

JAKARTA—Guna menyasar pangsa pasar kalangan korporasi dengan aktivitas karyawan lebih banyak di luar ruangan, Panasonic meluncurkan Toughbook CF-AX2 dan Toughpad FZ-G1.
Komputer jinjing yang tebal itu diklaim memiliki ketahanan fisik berstandar militer. Panasonic juga membenamkan sejumlah fitur ke dalam produk berspesifikasi premium itu.
Toughpad FZ-G1 adalah tablet berlayar 10,1 inci dengan otak prosesor Intel Core i5vPro. Standar ketahanannya menggunakan MIL-STD-810G dan IP65. Tablet itu diklaim tahan dari debu, air dan aman meski jatuh dari ketinggian 4 kaki.
Konektivitas produk ini menggunakan USB 3.0, HDMI ports, dedicated GPS, serial, ethernet, microSD. Toughpad FZ-G1 yang menggunakan sistem operasi Windows 8 Pro itu juga sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Adapun Toughbook CF-AX2 adalah produk ultrabook yang masuk jajaran business-rugged. Ketebalannya 18mm, sedangkan beratnya 1,15 Kg. Produk ini dipersenjatai prosesor Intel Core i5-3437U 1.9GHz vPro.
Layar 11,6 inci HD touch-screen yang digunakan juga dapat diputar hingga 360 derajat. Ketahanan fisiknya pun tak jauh beda dengan Toughpad FZ-G1.
Sayangnya, kedua produk itu hanya tersedia untuk konsumen korporasi. “Kami belum berniat menjual secara retail,” kata Direktur Thoughbook Asia Pasifik Group Panasonic Satoshi Mizobata di Jakarta, Rabu (29/5).
Dia mengatakan fitur terpenting dalam produk outdoorselain ketahanan fisik adalah ketahanan baterai. Dia mengklaim produknya dapat hidup selama 8 jam meski pengguna menjalankan berbagai aktivitas komputasi.
Segmen pasar yang menjadi target antara lain perusahaan pertambangan, manufaktur, pemerintahan serta dinas militer dan kepolisian.
“Tidak ada batas pemesanan. Satu pun kami layani, termasuk customized. Kami membuka kemungkinan proyek kerja sama yang lebih luas,” ujar Satoshi.
Pemasaran produk tersebut di Indonesia ditangani PT Visi Mandiri Baru. Mereka saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah instansi, salah satunya dari perusahaan telekomunikasi.
Managing Director PT Visi Mandiri Baru Bibang S. Teng mengatakan pihaknya juga akan membangun service center sesuai standard Panasonic. “Harga produk tersebut sesuai spesifikasi yang diinginkan. Range-nya antara 1.000 dolar AS (sekitar Rp9,5 juta) hingga 8.000 (Rp72 juta) dolar AS,” katanya.(JIBI/ms)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Militer Panasonic Standar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif