Soloraya
Rabu, 29 Mei 2013 - 12:00 WIB

Selokan Jalur Solo-Selo-Boyolali Tak Berfungsi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Genangan air terlihat di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur, salah satunya di kawasan Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Selasa (28/5/2013). Kondisi itu disebabkan tak berfungsinya saluran air di sekitar jalan.


Genangan air terlihat di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur, salah satunya di kawasan Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Selasa (28/5/2013). Kondisi itu disebabkan tak berfungsinya saluran air di sekitar jalan.

BOYOLALI–Selokan di sejumlah lokasi di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) tak berfungsi. Akibatnya, genangan air kerap membanjiri jalan dan mengancam keselamatan pelintasnya.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (28/5/2013), genangan air itu nyaris ditemui di sepanjang jalur tikungan mulai Desa Mliwis hingga Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Selain menggangu laju kendaraan, genangan tersebut menutup keberadaan lubang-lubang jalan di sana-sini.

“Untungnya menanjak, jadi pengendara tak terlalu melaju kencang. Tapi mereka tetap kaget dan berbahaya, kanan-kiri jurang,” terang Marwoto, 44, warga Genting kepada Solopos.com.

Lebar jalan yang sempit memicu potensi kecelakaan terjadi. Seperti disebutkan salah satu pelintas jalan, Yuan, 27.  “Jalan berlubang tak tertutup genangan saja sudah membuat pengendara takut. Karena saat menghindari lubang mestinya pengendara memperhitungkan kendaraan lain, simpangan,” ujarnya.

Advertisement

Terpisah, petugas pengawas dari Bina Marga Jateng untuk jalur Boyolali-Jrakah, Marwan, mengakui kondisi tersebut. Dia mengatakan aliran air saat hujan mengarah ke jalan aspal. Dia menerangkan hal itu disebabkan selokan di kawasan tersebut tak berfungsi optimal.

“Memang seperti itu jika hujan turun. Selokannya adalah tanah di sekitar jalan, dan lama kelamaan akses air ke selokan tertutup oleh tanah,” katanya saat dihubungi Solopos.com.

Marwan tak menampik kondisi itu memperparah kerusakan jalan di sana. Mengingat air semakin menggerus lubang jalan sehingga bertambah besar. Meskipun demikian, dia mengaku telah memaksimalkan perawatan selokan di jalur tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif