SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo merayakan gol yang dicetak Hendri dalam laga Divisi Utama LPIS melawan Persekap Pasuruan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (29/5/2013). Persis Solo memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
Pemain Persis Solo merayakan gol yang dicetak Hendri dalam laga Divisi Utama LPIS melawan Persekap Pasuruan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (29/5/2013). Persis Solo memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
SOLO –Persis Solo kembali tampil memuaskan. Laskar Sambernyawa yang berjuang di Grup 2 kompetisi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) ini kembali meraih kemenangan meyakinkan dengan menjungkalkan tim kuat, Persekap Pasuruan, 3-0 di Stadion Manahan, Rabu (29/5/2013) sore.
Sempat digempur persoalan teknis secara bertubi-tubi di waktu sebelumnya, anak asuh Widyantoro, mampu mendikte permainan Persekap yang menempati urutan teratas di klasemen sementara. Raihan tiga angka ini semakin membuka peluang Persis menuju posisi puncak di akhir putaran pertama.
Persis Solo saat ini mengoleksi poin 15 hasil lima kali kemenangan dan sekali kalah. Berbekal kemenangan sempurna atas Persekap, Persis menjelma menjadi kandidat terkuat peraih juara I di Grup 2 DU LPIS. Laskar Sambernyawa yang menempati urutan runner up di klasemen sementara menjadi tim terproduktif dengan memasukkan 16 gol dan hanya kemasukan lima gol.
Persis berulang kali memuaskan ribuan Pasoepati dengan menyabet lima kemenangan di kandang. Sebelum mengalahkan Persekap, Persis juga berpesta gol di kandang sendiri dengan skor telak 4-0 atas Persewon Wondama beberapak pekan kemarin.
Prestasi ini tentunya membanggakan pencinta sepak bola di Kota Bengawan menyusul penggawa Persis selalu disibukkan menghadapi persoalan nonteknis, yakni keterlambatan pelunasan gaji. Setelah persoalan dianggap beres (Tri Handoko dkk memperoleh bayaran 60 persen di bulan April), anak asuh Widyantoro tampil menggila di hadapan ribuan Pasoepati.
Persis yang menggunakan pola 4-2-3-1 langsung berpesta saat laga yang dipimpin Sarifudin memasuki menit keempat. Pemain serba bisa, Hendri AP menjebol gawang Persekap yang dikawal Angga Saputra.
Gol cepat tersebut membakar semangat anak-anak Solo untuk memburu gol lebih banyak lagi. Hendri kembali menjadi momok bagi Persekap saat dirinya menjebol gawang Persekap kali kedua di menit ke-17.
Di saat konsentrasi pemain Persekap buyar, wasit terpaksa menghentikan pertandingan selama 15 menit karena hujan deras. Laga dihentikan mulai menit ke-37. Sesaat memasuki jeda pertandingan, striker Persis, Ferry Anto sukses mencetak gol ketiga bagi kemenangan Persis. Tambahan satu gol tersebut menjadikan Ferry Anto kokoh sebagai top skor di Grup 2 DU LPIS dengan koleksi tujuh gol.
Merasa di atas angin, Persis mulai menurunkan tempo permainan di babak kedua. Di babak ini, Persis memilih bertahan dengan sesekali mengancam gawang lawan melalui serangan balik. Strategi jitu ini mampu meredam serangan Persekap. Anak-anak Pasuruan dibuat frustasi di Stadion Manahan.
Hingga laga berakhir, skor 3-0 untuk keunggulan tuan rumah tak berubah.
“Kemenangan ini menjadi kado spesial bagi teman-teman Pasoepati yang selalu mendukung kami. Kemenengan ini otomatis memotivasi anak-anak untuk memburu posisi puncak. Selanjutnya, kami langsung fokus menghadapi Blitar (2 Juni nanti),” kata Widyantoro, saat jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih Persekap Pasuruan, Rudy W Keltjes, mengakui anak asuhnya terlambat panas di babak pertama. Pelatih dengan segudang pengalaman itu tak menyangka Persis bermain dengan penuh semangat. Kekalahan menyakitkan ini menodai catatan tak pernah kalah Persekap. Saat ini Persekap mengoleksi lima kemenangan, satu seri dan sekali kalah.
“Ini laga terjelek yang ditampilkan anak-anak. Kami harus mengakui kekalahan ini. Tim kami telah diakali Solo yang sebenarnya tak memiliki fisik bagus,” kata Rudy.
