Jogja
Selasa, 28 Mei 2013 - 17:25 WIB

Tak Terima Kompensasi, Warga Jambidan Tanam Seribu Pohon Akasia di Bawah Proyek Sutet

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

BANTUL–Puluhan warga Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Sutet menggelar aksi tanam seribu pohon akasia di bawah proyek Saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet), Selasa (28/5/2013). Aksi itu dilakukan menyusul belum diterimanya dana kompensasi ganti rugi atas proyek tersebut.

Advertisement

“Aksi ini sebagai bentuk protes kami atas kebijakan kompensasi ganti rugi Sutet yang tak kunjung kami terima sejak 2008,” kata koordinator aksi, Yusuf Sudirman.

Akibat kebijakan yang tidak jelas dari pihak PLN, lanjutnya, sebanyak 120 warga yang terkena proyek tersebut belum menerima ganti rugi.

“Kami mendesak agar pihak terkait, yakni PLN untuk segera memenuhui janji dan tanggungjawab sesuai dengan kesepakatan awal,” tandasnya.

Advertisement

Menurutnya, sampai saat ini pihak PLN hanya mau membayar ganti rugi senilai Rp14.000 per meter untuk tanah yang dilalui Sutet. Sedangkan warga, hingga kini belum ada yang menyetujui tawaran tersebut.

“Kami dan warga beluim sepakat sampai sekarang. Sampai sekarang kami juga belum di bayar,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bantul PLN Sutet Tanam Pohon
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif