Soloraya
Selasa, 28 Mei 2013 - 20:05 WIB

PKL Alkid Resah Muncul Jukir dan Pengamen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Kidul, Pasar Kliwon resah adanya juru parkir (jukir) dan pengamen di kawasan tersebut. Keresahan itu dikarenakan omzet para PKL menurun drastis.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari keterangan sejumlah pedagang, keberadaan tukang parkir di kawasan Alkid telah ada sekitar tiga bulan lalu. Para juru parkir bertugas di Alkid pada sore tepatnya pukul 16.00 WIB hingga hingga malam hari. Dengan penjagaan juru parkir di setiap titik strategis membuat pedagang resah lantaran pembeli enggan mendekat ke lapak dagangan.

Advertisement

Informasi yang beredar di lapangan, pihak yang membekingi parkir di Alkid yakni dari TNI.
“Dampaknya sangat besar bagi pedagang. Kondisinya sekarang agak sepi, pendapatan menurun. Coba bayangkan, orang yang datang ke lapak dagangan hanya untuk minum teh sembari nongkrong, masak harus dimintai parkir,” kata seorang PKL Alkid, yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di lokasi, Selasa (28/5/2013).

Tidak hanya juru parkir, kata dia, kedatangan pengamen yang silih berganti di kawasan Alkid menjadikan pembeli merasa risi. Menurutnya, pengamen seolah-olah menarik paksa pembeli yang sedang menikmati hidangan makanan di masing-masing lapak dagangan.

“Sekitar ada 30-an pengamen yang seliweran  di Alkid. Kasihan para pembeli. Mereka (pembeli) yang mungkin membeli makanan dan minuman hanya habis Rp5.000, dengan adanya pengamen justru pengeluarannya sampai Rp10.000-an lebih,” kata salah satu pengurus Paguyuban PKL Bersatu, Ikhwan Yunianto.

Advertisement

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Anindita Prayoga, mengatakan jika pedagang keberatan atas keberadaan parkir semestinya langsung melaporkan kepada Dinas Pengelolaan Parkir (DPP). Perihal yang bertanggungjawab atas pengelolaan parkir di Alkid, Anindita menegaskan hal itu kewenangan Keraton Solo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif