Pilkada
Selasa, 28 Mei 2013 - 16:56 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Pasangan HP-Don Kalah Karena Mesin Politik Parpol Pendukung Lemah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abdul Kadir Karding (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Abdul Kadir Karding (JIBI/SOLOPOS/Antara)

TEMANGGUNG – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menilai kekalahan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) dalam Pilkada Jateng 26 Mei 2013 karena mesin politik partai pengusung pasangan tersebut lemah.

Advertisement

“Mesin politik partai pengusung harus diakui lemah. Semua lemah termasuk PKB,” katanya di Temanggung, Selasa.

Pasangan HP-Don yang diusung koalisi enam partai politik, yakni PKS, PKB, Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura, dan PKNU, menduduki urutan ketiga dalam perolehan suara pilkada Jateng. “Kekalahan itu harus diambil hikmahnya, ke depan perlu diperbaiki lagi taktiknya, strateginya, dan figurnya,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Menyinggung kekalahan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Temanggung Fuad Hidayat dan Andoyo yang diusung PKB dan Partai Gerindra, dia mengatakan mesin politik PKB di Temanggung sebenarnya sangat baik, bahkan lebih baik dari pilkada periode sebelumnya.

Advertisement

“Seluruh kiai bersatu padu, mesin politik juga pada jalan semua. Memang olinya yang agak terbatas dan hampir tidak ada. Memang berat sehingga itulah yang terjadi,” katanya. Ia berharap Fuad bisa menerima hasil pilkada tersebut, begitu pula dengan calon-calon lainnya.

“Pak Bambang (pasangan Bambang Sukarno-Irawan Prasetyadi) bisa dipastikan menang dan kita dorong saja supaya bisa membangun Temanggung lebih baik,” katanya. Ia menyatakan kekalahan tersebut tidak akan berdampak bagi PKB pada Pemilu 2014.

“Saya tidak khawatir pada pencalegan karena biasanya tidak terlalu sama, bahkan pada pilbup justru bagi PKB sepertinya tambah dan ada beberapa daerah seperti di Selopampang dulunya hanya 600 suara menjadi 3.600 suara. Artinya tinggal bagaimana teman-teman tim pemenangan pemilu dan caleg merawat yang sudah ada. Pemilihan legislatif akan lain degan pemilihan bupati maupun pemilihan gubernur,” katanya.

Advertisement

Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/28052013/

Advertisement
Kata Kunci : Hp-dON Pilgub Jawa Tengah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif