SOLOPOS.COM - Puskesmas Pembantu Kowang Sari Sumberlawang, Sragen tutup karena keterbatasan tenaga medis. (JIBI/SOLOPOS/Tri Indriawati)
Puskesmas Pembantu Kowang Sari Sumberlawang, Sragen tutup karena keterbatasan tenaga medis. (JIBI/SOLOPOS/Tri Indriawati)
SRAGEN — Puskesmas Pembantu di Dusun Kowang Sari, Desa Ngargotirta, Sumberlawang, ditutup sementara lantaran kekurangan tenaga medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pelayanan kesehatan di puskesmas itu telah dihentikan sejak beberapa bulan terakhir. Bangunan puskesmas tampak mangkrak dan kurang terawat karena tidak difungsikan. Seorang perawat wiyata bakti (WB) yang biasanya bertugas menjaga bangunan itu juga telah mengundurkan diri.
“Puskesmas ini sudah agak lama ditutup, jadi kalau mau priksa harus ke balai desa. Tapi kalau di sini memang jarang ada yang priksa, agak sepi,” ujar seorang warga Kowang Sari, Sapardi, saat ditemui Solopos.com di bengkelnya yang terletak di samping Puskesmas Pembantu, Senin (27/5/2013).
Kepala Puskesmas Sumberlawang, Siti Muntafiah, membenarkan dihentikannya pelayanan kesehatan di puskesmas itu sejak beberapa bulan terakhir. Namun, dia mengklaim puskesmas itu hanya ditutup sementara.
“Enggak ditutup, hanya diliburkan sementara. Tutupnya juga belum lama, mungkin baru dua bulan ini,” ujar dia.
Menurut dia, sebagian besar tenaga medis di Puskesmas Sumberlawang tengah sibuk menyiapkan pembukaan klinik bersalin di kawasan Gunung Kemukus. Oleh sebab itu, tidak ada tenaga medis yang bisa disiagakan di Puskesmas Pembantu Dusun Kowang Sari.
“Kami memang kekurangan tenaga medis, jumlah dokter dan bidan yang ada terbatas,” imbuh Siti.
Selama puskesmas pembantu ditutup, lanjut Siti, warga dapat memperoleh pelayanan kesehatan di unit pelayanan kesehatan Balai Desa Ngargotirta. Di sekitar Dusun Kowang juga terdapat beberapa bidan yang dapat membantu menangani pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar.
