Soloraya
Senin, 27 Mei 2013 - 03:29 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Kalah dalam Hitung Cepat, Hadi dan Bibit Menang di Kandang

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mencelupkan jari pada tinta setelah mencoblos di TPS 1 Desa Jimus yang menjadi tanah kelahiran Bibit Waluyo, Minggu (26/5/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)


Warga mencelupkan jari pada tinta setelah mencoblos di TPS 1 Desa Jimus yang menjadi tanah kelahiran Bibit Waluyo, Minggu (26/5/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Dua Calon Gubernur Jawa Tengah (Cagub Jateng) yang berasal dari Klaten yakni Hadi Prabowo dan Bibit Waluyo berhasil menang mutlak dengan cagub lain di tanah kelahiran masing-masing, Minggu (26/5/2013).

Advertisement

Di tanah kelahirannya, Dusun Depiran, Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, perolehan suara Hadi unggul jauh dibandingkan Bibit dan Ganjar.

Di TPS 4, pasangan nomor urut satu ini berhasil mendapat 322 suara atau unggul jauh dari pasangan nomor urut dua dan tiga yang masing-masing mendapat 7 dan 17 suara.

Advertisement

Di TPS 4, pasangan nomor urut satu ini berhasil mendapat 322 suara atau unggul jauh dari pasangan nomor urut dua dan tiga yang masing-masing mendapat 7 dan 17 suara.

Di TPS 1, perolehan suara Hadi juga mengungguli pasangan lain yakni 192 suara disusul nomor urut tiga dengan 34 suara dan nomor urut dua dengan lima suara. Sementara di TPS 3, Hadi mendapat 252 suara disusul dengan pasangan nomor urut tiga yang mencapai 12 suara dan pasangan no urut dua dengan satu suara.

“Penghitungan suara berlangsung sekitar 50 menit. Dari hasil penghitungan suara, Pak Hadi memang unggul jauh. Hal ini tidak lepas dari faktor sejarah yang menyebut Pak Hadi lahir di kampung ini,” papar Anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 4 Desa Gesikan, Mulyono, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Advertisement

Hal serupa juga terjadi di Desa Jimus Kecamatan Polanharjo yang menjadi tanah kelahiran Bibit Waluyo.

Dari hasil penghitungan suara di TPS 1 menunjukkan bahwa calon nomor urut dua itu unggul dengan 124 suara, disusul calon nomor urut tiga dengan 124 suara dan calon nomor urut satu dengan 5 suara. Di TPS 3, Bibit juga unggul dengan 209 suara disusul Ganjar dengan 30 suara dan Hadi dengan dua suara.

Ketua KPPS 3 Desa Jimus, Rohmadi, mengatakan kendati sudah tidak tinggal di Desa Jimus, warga masih berbangga dengan Bibit Waluyo yang berhasil menjadi gubernur pada Pilgub 2008 silam. Menurutnya, pada saat itu, 90% warga Jimus memilih Bibit Waluyo.

Advertisement

“Sekarang rumah beliau [Bibit] tinggal pekarangan saja. Namun begitu, warga sekitar masih mendukung beliau menjadi gubernur,” ujar Rohmadi.

Sementara itu, berdasarkan hasil penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan nomor urut 3 unggul jauh dengan pasangan nomor urut satu dan dua.

Penghitungan suara di tingkat PPS akan diselenggarakan pada Senin-Selasa (27-28/5/2013), sementara penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) akan dimulai Rabu-Kamis (29-30/5/2013).

Advertisement

“Di tingkat KPU, penghitungan suara baru akan dimulai tanggal 1-2 Juni,” papar Anggota KPU Klaten Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Suharso.

Simak berita selengkapnya : http://digital.solopos.com/file/27052013/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif