SOLOPOS.COM - Anggota BEM UNS Solo menggelar aksi bartajuk Yuk Nyoblos, anti Golput dan Cerdas Memilih di Pasar Gede, Solo, Jumat, (24/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)
Anggota BEM UNS Solo menggelar aksi bartajuk Yuk Nyoblos, anti Golput dan Cerdas Memilih di Pasar Gede, Solo, Jumat, (24/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)
SOLO — Perwakilan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS menggelar aksi damai jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng), di Pasar Gede dan Bundaran Gladak, Jumat (24/5/2013) siang.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengingatkan masyarakat Kota Soloraya khususnya dan warga umumnya untuk menggunakan hak pilihnya saat hari pencoblosan dalam Pilgub Jateng, Minggu (26/4/2013).
“Kami ingin semua masyarakat menggunakan hak pilih dan katakan tidak pada golput,” tegas Presiden BEM UNS, Toma Patriot Tama, dalam orasinya, di Pasar Gede, Jumat.
Lebih lanjut, Toma menegaskan golput bukan pilihan terbaik bagi keberlangsungan pemerintah Jawa Tengah ke depan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk berjuang demi perbaikan bangsa.
“Golput merupakan bentuk ketidakpedulian masyarakat terhadap demokrasi serta perpolitikan di negeri ini. Sikap acuh muncul karena masyarakat muak dengan sikap para pejabat negara serta politisi yang semakin melukai hati rakyat,” tegas dia.
Toma juga mewanti-wanti kepada warga agar menolak segala bentuk money politic. Sebab, hal itu dapat mengganggu proses demokrasi saat pemilihan calon gubernur dan calon wakil (cagub-cawagub) Jawa Tengah (Jateng).
