Pilkada
Jumat, 24 Mei 2013 - 21:04 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Polda Jateng Siapkan 22.600 Personel Amankan Pilgub

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo memeriksa pasukan dalam gelar pasukan pengamanan Pilgub Jateng, Jumat (24/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)

Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo memeriksa pasukan dalam gelar pasukan pengamanan Pilgub Jateng, Jumat (24/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)

SEMARANG — Polda Jateng menerjunkan 22.600 personel anggota untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pada 26 Mei 2013.

Advertisement

Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo, mengatakan personel polisi akan ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pilgub.

“Untuk mengamankan TPS pilgub diterjunkan 22.600 anggota polisi,” kata Kapolda kepada wartawan seusai gelar pasukan kesiapan pengamanan TPS Pilgub Jateng, di Lapangan Simpanglima, Kota Semarang, Jumat (24/5/2013).

Dalam menjalankan tugas, lanjut dia, Polda didukung Kodam IV/Diponegoro yang menurunkan 7.000 prajurit TNI, dan petugas perlindungan masyarakat (linmas).

Advertisement

Selain konsentrasi mengamankan pelaksanaan Pilgub Jateng, kata Didik, polisi juga mengamankan pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbub) Temanggung dan Kudus yang digelar bersamaan pada 26 Mei mendatang.

Meski berkonsentrasi mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada), Kapolda mengingatkan supaya anggota polisi di lapangan tak lengah terhadap ancaman terorisme.

“Anggota polisi yang bertugas di lapangan supaya tetap mewaspadai ancaman terorisme yang mungkin terjadi di Jateng, sehingga supaya jangan lengah,” ujarnya.

Advertisement

Kapolda menambahkan dukungan dan keikutsertaan masyarakat di dalam menjaga keamanan sekitar sangat diperlukan untuk menjaga situasi Jateng tetap kondusif.

“Pengamanan ini bukan hanya diserahkan polisi saja yang jumlahnya terbatas, tapi menjadi tugas kita bersama,” harapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono, sebelumnya menyatakan selama masa kampanye pilgub 8-22 Mei berlangsung lancar dan aman tak ada kejadian menonjol.

“Tak ada satupun laporan masuk ke polisi, terkait pelanggaran kampanye Pilgub Jateng,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif