SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BOYOLALI — Para tim sukses (Timses) serta partai pengusung Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jateng, menyiapkan anggaran ratusan juta rupiah untuk membayar saksi.
Pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko terang-terangan menyiapkan lebih Rp200 juta untuk saksi dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 26 Mei nanti.
Ketua Timses Ganjar-Heru sekaligus Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto menegaskan bakal menempatkan saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Sebagai informasi, terdapat 1.913 TPS Pilgub Jateng nanti.
“Saksi [diterjunkan ke] 1.913 TPS,” terang Paryanto lewat pesan singkat yang diterima Solopos.com, Selasa (21/5/2013).
Ketua DPRD Boyolali itu menjelaskan dana untuk membayar para saksi itu berasal dari kader. Kader-kader partai diklaimnya bergotong royong menanggung biaya tersebut.
“Rp200 juta lebih,” tambahnya menyebut estimasi anggaran untuk keperluan tersebut.
Sementara Ketua Timses pasangan Bibit Waluyo-Sudijono sekaligus Wakil Ketua DPRD Boyolali dari Partai Demokrat, Sujadi, menyebut setiap partai pengusung menempatkan seorang saksi.
“Setiap partai pengusung menerjunkan saksi, satu-satu,” ujarnya.
Seperti disebutkan Sujadi sebelumnya, seorang saksi ditempatkan di dalam TPS sementara dua saksi lain di luar TPS. Sayangnya, dia belum menyebut anggaran biaya untuk hal itu. “Belum tahu,” jawabnya.
Sementara Timses Boyolali untuk Hadi Prabowo-Don Murdono, Syaifudin berharap mengawal TPS secara total.
Dia belum menyebut secara pasti berapa alokasi uang untuk masing-masing saksi. Namun saat disinggung mengenai kabar beredar mengenai tarif seorang saksi minimal Rp75.000, Syaifudin tak mengelak untuk memperjuangkan nominal tersebut. “Partai pengusung HP Don kan banyak, anggaran gotong royong. Per TPS seorang saksi, pembagian saksi oleh penanggung jawab semua partai pengusung. Dana sudah ada tapi belum bisa matur [mengatakan],” tandasnya.