SEMARANG-DPP PDIP merasa optimistis memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang digelar 15 Mei 2013. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan sampai saat ini dari hasil penghitungan cepat atau quick count PDIP unggul tipis.

“Kami masih menunggu hasil penghitungan manual KPU Bali pada 27 Mei mendatang, tapi merasa optimitis menang,” katanya kepada wartawan di rumah dinas Pelaksana tugas (Plt) Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (20/5/2013).

Seperti diketahui pada Pilgub Bali, PDIP mengusung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).

Bersaing dengan cagub incumbent atau patahana Made Mangku Pastika yang berpasangan dengan cawagub Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta). Dari hasil quick count, pasangan meraih 50,8 persen dan Pasti-Kerta 49,2 persen.

Sambil menunggu penghitungan manual KPU Bali, sambung Puan, diharapkan semua pihak supaya tetap tenang, tidak melakukan manuver politik. “Semua pihak supaya tenang dan mempertahankan perolehan suara masing-masing,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan pada Pilgub Bali mestinya PDIP menang telak. Sebab, Bali merupakan basis dari partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran.

”Mestinya di Bali, PDIP menang telah, tapi karena banyak kader PDIP yang goyah diiming-imingi uang calon lain,” kata dia dalam pidato politik pada kampanye terbuka Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Senin sore.

Ribuan kader PDIP di Bali, ujar Megawati, goyah sikapnya setelah mendapat diiming-imingi uang senilai Rp300.000 dari calon lain.

”Sakit hati saya, karena suara rakyat telah dihargai dengan rendah, kemana harga diri kita,” ujar dia.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif