SOLOPOS.COM - Ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, akan menjadi tulang punggung Indonesia saat menghadapi India pada Piala Sudirman 2013 di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Senin (20/5/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, akan menjadi tulang punggung Indonesia saat menghadapi India pada Piala Sudirman 2013 di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Senin (20/5/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
KUALA LUMPUR—Tim bulu tangkis Indonesia tidak boleh lengah sedikit pun ketika mengadapi India di putaran Grup A Piala Sudirman 2013, Senin (20/5). Sebab India sedang mencari pelampiasan setelah dihajar habis-habisan oleh China.
Bermain di hari kedua mungkin sedikit menguntungkan bagi Indonesia. Sebab Tommy Sugiarto dkk bisa mengintip kekuatan China dan India yang bertarung di putaran perdana Grup A di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Minggu (19/5). Dalam laga itu, China menggasak India 5-0 tanpa balas.
“Pasangan China kelihatannya tegang, permainannya belum keluar di game pertama ini. Sebetulnya pasangan ganda putra India tidak terlalu berbahaya,” beber manajer Tim Indonesia, Rexy Mainaky, yang menyaksikan laga China kontra India, dilansir badmintonindonesia.org, Minggu.
“Pasangan China kelihatannya tegang, permainannya belum keluar di game pertama ini. Sebetulnya pasangan ganda putra India tidak terlalu berbahaya,” beber manajer Tim Indonesia, Rexy Mainaky, yang menyaksikan laga China kontra India, dilansir badmintonindonesia.org, Minggu.
Pertarungan ini, akan sangat krusial menentukan nasib kedua tim. Setelah kekalahan telak dari China, India menjadikan pertarungan kontra Indonesia sebagai laga hidup mati untuk lolos ke perempat final. Sebaliknya, Indonesia juga perlu mengamankan diri mengingat lawan berikutnya, China, merupakan tim yang nyaris mustahil untuk dikalahkan.
Di atas kertas, kekuatan Indonesia masih lebih unggul dibandingkan India. Khususnya untuk sektor ganda. Dari ganda campuran, peraih medali emas All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pantas diunggulkan.
Meski demikian, Indonesia tak boleh buru-buru menyombongkan diri. Tak menutup kemungkinan, Tim Garuda akan mendapat batu sandungan di sektor tunggal. Tommy Sugiarto yang berperingkat ke-20 dunia harus berjuang keras menghadapi tunggal putra terbaik India, Kashyap Parupalli yang menduduki ranking 11 dunia.
Namun, bisa jadi India akan mengubah strategi dengan menurunkan tunggal putra keduanya, Anand Pawar, menyusul kekalahan Kashyap dari wakil China, Chen Long di putaran pertama Grup A. palagi Pawar sedang meroket setelah menggapai semifinal India Open Superseries, awal Mei.
“Jika saya mendapat kesempatan bermain, saya akan memberikan yang terbaik dan mencoba memenangi laga,” urai Pawar yang baru kali pertama masuk seleksi Tim India di Piala Sudirman, dilansir dnaindia.com.
Tantangan berat Indonesia menghadapi India juga terletak di sektor tunggal putri. Satu-satunya wakil India di nomor ini, Sindhu PV, tampil bagus di laga perdananya melawan wakil China, Wang Yihan. Meski kalah, pemain nomor 13 dunia ini mampu mencuri satu game dari lawannya yang pemain nomor tuga dunia itu. Mampukah tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, menyumbang satu poin bagi timnya?
Hasil Pertandingan Piala Sudirman 2013, Minggu (19/5)
Grup A China 5-0 India
Grup B Thailand – Hong Kong
Grup C Malaysia – Taiwan
Grup D Denmark 4-1 Singapura
Jadwal Pertandingan Piala Sudirman 2013, Senin (20/5)
Grup A Indonesia Vs China
Grup B Korsel Vs Hong Kong
Grup C Jerman Vs Taiwan
Grup D Jepang Vs Singapura
Klasemen Sementara Grup A
No Tim Poin Menang Seri Kalah Pertandingan Game Poin
1 China 2 1 0 0 5-0 10-1 233-164
2 India 0 0 0 1 0-5 1-10 164-233
3 Indonesia 0 0 0 0 0-0 0-0 0-0
Ket: juara dan runner-up grup lolos ke perempat final.
Sumber: bwfbadminton.org.
