BOYOLALI — Satu calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar) Boyolali, Maryono, diinformasikan mengundurkan diri karena yang bersangkutan masih menjabat sebagai salah seorang perangkat desa di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Ketua DPD II Partai Golkar Boyolali, Fuadi, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Sabtu (18/5/2013), membenarkan pengunduran diri Maryono dengan alasan karena yang bersangkutan masih menjabat sebagai perangkat desa di desa asalnya. Fuadi mengatakan pihaknya telah berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali terkait hal itu.
“Iya ada satu caleg kami yang mengundurkan diri karena masih menjabat sebagai perangkat desa di desanya, di Kecamatan Cepogo,” ujar Fuadi ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu.
Menindaklanjuti pengunduran diri Maryono, Fuadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengganti. Berkas pencalonan pengganti Maryono, lanjut Fuadi, diserahkan saat masa perbaikan berkas pendaftaran caleg yang digelar KPU hingga 22 Mei ini.
“Kami serahkan berkas pencalonan caleg pengganti Pak Maryono saat masa perbaikan berkas ini,” katanya.
Dihubungi terpisah, ketua Divisi Pencalonan, Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Boyolali, Purwanto, membenarkan ada konsultasi dari jajaran pengurus DPD Partai Golkar Boyolali terkait pengunduran diri salah satu calegnya.
“Sementara baru konsultasi dengan kami,” kata Purwanto saat dimintai konfirmasi seputar pengunduran diri satu caleg partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tersebut.