Solopos-fm
Jumat, 17 Mei 2013 - 17:22 WIB

Dolanan Tradisional saat Anak-anak

Redaksi Solopos.com  /  Ariyanto Mahardika  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - internet

internet

SOLO—Masa kanak-kanak adalah masa bermain. Karena dengan bermain, seorang akan banyak belajar dan bersosialisasi. Namun, sayangnya anak sekarang dan anak jaman dulu sangat berbeda.

Advertisement

Mereka kini lebih banyak disibukkan oleh belajar, les dan aneka kegiatan yang memeras otak. Alasan orangtuanya karena kompetisi di sekolah sekarang semakin ketat. Untuk mengingatkan akan pentingnya bermain, Solo menggelar Festival Dolanan Bocah yang berlangsung mulai Jumat (17/5) sampai Minggu (19/5) di kawasan Jalan Jendral Sudirman.

Inilah pendapat sejumlah pendengar yang disampaikan dalam program Solo Lifestyle, Kamis (17/5) pukul 15.10-16.00.  Sari di Jl Pattimura, “Saya dulu sukaknya main jelungan nanti ngumpetnya di rumah, bisa sambil makan  dan minum dulu.”  Winarno di Klaten, “Jaman saya suka dolanan bak sodor kalau malam hari, apalagi pas bulan purnama asyik lho?”.

Sementara itu, Yanto di Blulukan berpendapat, “Kalau jaman saat masih kecil saya suka main delikan, sekongan, jirak malinganbak sodor  dan masih bnyak lagi.” Lain lagi dengan Lenggar di Jebres. Dia lebih suka slethokan, trek, egrang, konilan dan betengan.  (Devise Yulia Sari/JIBI)

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Anak Dolanan Tradisional
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif