Kamis, 16 Mei 2013 - 18:02 WIB

Soal Megaproyek, Pejabat Kulonprogo Belum Kompak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Banyak pejabat di Kulonprogo yang belum sepaham soal berbagai megaproyek. Persoalan itu harus segera diselesaikan.

Hal itu diakui Sekertaris Daerah (Sekda) Kulonprogo Astungkoro, Kamis (16/5/2013). menurut dia, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat, pejabat harus satu bahasa ketika ditanya masyarakat soal proyek proyek besar tersebut.

Advertisement

Ia melanjutkan, dalam evaluasi yang dilakukan masalah sosialisasi dianggap sebagai persoalan besar yang harus dilakukan secara luas dan intesif di tengah masyarakat. Sebelum sosialisasi dilakukan, kepada masyarakat, para pejabat harus paham benar terlebih dahulu duduk persoalannya.

Menurut Astungkoro, untuk memajukan Kulonprogo tidak ada jalan lain kecuali melalui kegiatan besar yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Dia menujuk kemajuan Bantul dan Sleman, karena lokasinya berdekatan dengan Kota Jogja sehingga kecipratan efek perluasan kota.

“Kalau dibiarkan kondisi seperti apa adanya maka harus menunggu Minggir, atau Srandakanmaju terlebih dahulu baru Kulonprogo bisa maju?. Itu akan terjadi setengah abad yang akan datang, sementara lainnya sudah maju pesat,” beber dia.

Advertisement

Oleh karena itulah, menurut dia, kehadiaran berbagai megaproyek memegang peranan penting karena akan membawa dampak ekonomi, serta mendorng berdirinya industri yang meyerap banyak tenaga kerja .

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif