SOLOPOS.COM - Awak bus adu mulut dengan sopir mobil sesaat setelah kecelakaan di Teras, Boyolali, Kamis (16/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)
Awak bus adu mulut dengan sopir mobil sesaat setelah kecelakaan di Teras, Boyolali, Kamis (16/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)
BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas, terjadi di Jl Ngasem-Boyolali, tepatnya di depan SPBU Coco, Kecamatan Teras, Kamis (16/5/2013). Kecelakaan antara bus dan mobil boks itu diwarnai adu mulut antara pengemudi.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Bus jurusan Semarang-Solo, PO Mulyo Indah berpelat nomor AD 1640 BA menabrak sebuah mobil boks bermuatan barang elektronik berpelat nomor AE 8781 SE.
Adu mulut antara awak bus dan pengemudi mobil boks itu berakhir damai. Meskipun demikian, peristiwa itu sempat menjadi perhatian pembeli BBM di SPBU dan pelintas jalan lintas daerah di sana.
Sopir mobil boks berjenis Mitsubishi L300, Antok, kepada Solopos.com mengatakan, mobilnya ditabrak belakang oleh bus tersebut. Kejadian itu disebutnya berawal sejak mobil sedan di depannya mendadak berhenti.
“Saya tak menghindar, ada mobil sedan di depan berhenti dan otomatis saya ikut berhenti.
Tiba-tiba bus menabrak dari belakang,” ulas Antok.
Dia sempat mencari pengemudi sedan tersebut untuk meminta pertanggungjawaban. Namun dia dan awak bus Mulyo Indah tak mengetahui keberadaan sedan tersebut.
Sebagai informasi, kecelakaan lalu lintas rawan terjadi di jalur tersebut. Sebelumnya, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Hendrawan Hasan berencana mengusulkan pengadaan alat pengukur kecepatan. Hal itu bertujuan mencari kevalidan data dalam mengetahui pelanggar ketentuan batas kecepatan di sana.
