Pilkada
Rabu, 15 Mei 2013 - 16:14 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Kampanyekan Pasangan Gagah, Kader PDIP Susuri Pasar

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim kampanye pasangan Cagub dan Cawagub Ganjar Pranowo-Heru membagikan atribut kampanye berupa stiker dan pin di Pasar Mosojongo, Solo, Rabu (15/5/2013). Kegiatan tersebut merupakan alternatif kampanye simpatik untuk mencari dukungan masyarakat tanpa mengganggu lalu-lintas. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Tim kampanye pasangan Cagub dan Cawagub Ganjar Pranowo-Heru membagikan atribut kampanye berupa stiker dan pin di Pasar Mosojongo, Solo, Rabu (15/5/2013). Kegiatan tersebut merupakan alternatif kampanye simpatik untuk mencari dukungan masyarakat tanpa mengganggu lalu-lintas. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

SOLO – Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ranting Mojosongo, Jebres, Solo, blusukan Pasar Mojosongo, Rabu (15/5/2013). Mereka mengampanyekan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko (Gagah) menjelang Pilgub Jateng 26 Mei mendatang. Kampanye Simpatik itu menyasar pedagang pasar tradisional yang mayoritas golongan menengah ke bawah.
Advertisement

Menurut Koordinator Kampanye, Dodi Sudarsono, konsep kampanye itu sesuai dengan slogan kampanye dari rakyat dan untuk rakyat. Selain itu, pihaknya bermaksud memberi contoh kampanye yang tidak mengganggu ketertiban masyarakat. “Biar masyarakat bersimpati dan memilih Ganjar. Karena visi-misi yang diangkat Ganjar kan peduli woing cilik,” ungkapnya kepada wartawan.

Uniknya, dalam kampanye simpatik itu, sejumlah kader PDIP memakai caping yang biasa dikenakan petani. Menurut Dodi, hal itu dimaksudkan agar para kader lebih dekat dengan masyarakat dan tujuan kampanye lebih mengena. Selain itu, sejumlah kader sengaja berpakaian seperti prajurit keraton untuk mengawal kampanye tersebut.

Kali itu, sejumlah kader partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut membagikan 1000 lembar pamflet dan 400 lembar stiker bergambar pasangan Ganjar-Heru untuk masyarakat Mojosongo. Kampanye tersebut dimulai dari Pasar Mojosongo, dilanjutkan di perempatan depan Kelurahan Mojosongo dan perempatan Genengan serta Perumnas Mojosongo.

Advertisement

Hingga kini, lanjut Dodi, animo masyarakat Mojosongo terhadap pasangan Ganjar-Heru sangat bagus. Menurutnya, masyarakat wilayah Mojosongo yang masih tergolong menengah ke bawah sangat mendukung program dari pasangan Ganjar-Heru. Dia berharap aksi tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat dan semakin mengangkat citra Ganjar-Heru.

Seorang pedagang bumbu dan sayuran, Parinem, 45, mengaku kaget dengan aksi kampanye dari partai tersebut. Namun, dia sangat mendukung aksi kampanye yang dilakukan secara sehat dan tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat itu. Terlebih, wanita itu mengaku jengkel dengan aksi kampanye menggunakan kendaraan bermotor yang menimbulkan polusi suara dan polusi udara. “Ya kalau bisa kampanye itu jangan mengganggu warga, apalagi sampai menimbulkan kerusuhan,” ujar warga Manggung RT 003/RW 003, Ngemplak, Boyolali, tersebut kepada Solopos.com. Parinem berharap siapa pun Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih bisa mengayomi masyarakat Jateng dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif