Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Mereka melakukan studi banding untuk melihat proses pemungutan dan penghitungan suara di beberapa TPS,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, I Wayan Jondra, di Kuta. Mereka memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 4 dan TPS 5 Banjar Kerta Pasima, Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan.
Menurut dia, perwakilan negara sahabat itu merupakan anggota komisi pemilihan umum setempat dan awak media yang ingin mengetahui proses demokrasi lima tahun sekali di Pulau Dewata. “Mereka ingin menyaksikan proses pemungutan suara sampai pukul 12.00 Wita dan rencananya pada saat rekap penghitungan suara mereka akan memantau TPS di Denpasar,” katanya.
Delegasi India, kata Jondra bahkan telah berada di Pulau Dewata sejak beberapa hari lalu mulai pada saat pendaftaran hingga kampanye dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dia mengharapkan proses demokrasi untuk memilih pemimpin Pulau Dewata itu berlangsung aman dan lancar mengingat Bali menjadi salah satu sorotan dunia karena menjadi daerah tujuan wisata internasional.
“Kami harapkan Pilkada ini lancar dan damai. Mereka (delegasi Tunisia dan India) disini juga sekaligus untuk belajar proses demokrasi langsung yang damai,” ujar Jondra.