Pilkada
Rabu, 15 Mei 2013 - 14:45 WIB

PILGUB BALI : Incumbent Unggul di TPS Khusus LP Kerobokan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon gubernur incumbent Pemilihan Kepala Daerah Bali (Pilkada) 2013, Made Mangku Pastika (kiri) bersama istri, Ayu Pastika (kanan) memperlihatkan surat suara saat menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara Pilkada Bali di Denpasar, Bali, Rabu (15/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Calon gubernur incumbent Pemilihan Kepala Daerah Bali (Pilkada) 2013, Made Mangku Pastika (kiri) bersama istri, Ayu Pastika (kanan) memperlihatkan surat suara saat menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara Pilkada Bali di Denpasar, Bali, Rabu (15/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

DENPASAR – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta unggul dalam perolehan suara di TPS khusus Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Rabu.
Advertisement

Di LP Kerobokan Pastika-Sudikerta meraih 112 suara, sedangkan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dengan 75 suara. “Suara tidak sah hanya tiga,” kata Ketua TPS Khusus LP Kerobokan, Sutrisna. Menurut dia, dari total daftar pemilih tetap sebanyak 181 orang warga binaan, terdapat sembilan penambahan suara yang menggunakan KTP, sehingga total yang menggunakan hak pilih sebanyak 190 orang.

KPU sebelumnya telah membuat satu TPS khusus yang ditempatkan di aula lapas setempat dengan dua bilik suara. Pencoblosan dimulai sekitar pukul 08.00 Wita dan berakhir tepat pukul 13.00 Wita.

Warga binaan tersebut sebelum menggunakan hak pilihnya, terlebih dahulu mereka melakukan persembahyangan bersama di pura setempat dengan mengenakan pakaian adat Bali. Seorang warga binaan Wayan Sumariani menyatakan bahwa siapa pun yang menang, ia menginginkan agar pembangunan di Pulau Dewata menjadi lebih baik pada tahun-tahun mendatang.

Advertisement

“Harapan saya, semoga yang menang bisa lebih memperhatikan rakyat dan Bali lebih baik lagi,” katanya usai melakukan pencoblosan.

Lapas terbesar di Pulau Dewata itu hari ini meniadakan jam besuk sehari penuh agar tidak mengganggu jalannya pemungutan suara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif