Jogja
Rabu, 15 Mei 2013 - 16:58 WIB

Gelombang Laut Melandai, Nelayan Pantai Barot Kembali Melaut

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

TANJUNGSARI-Nelayan pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Mina Samudra sudah kembali melaut. Para Nelayan melaut kembali setelah gelombang laut melandai.

Advertisement

Sekretaris Kelompok Nelayan Mina Samudra, Winarto mengatakan normalnya gelombang laut telah mebuat para nelayan di wilayahnya sejak Selasa (14/5) lalu, kembali melaut. Sebelumnya, karena gelombang tinggi nelayan di wilayah tersebut memilih memarkir kapalnya.

“Sudah dua hari ini landai. Kalau kemarin-kemarin ombaknya sampai 14 kaki atau sekitar tiga meter tingginya jadi kami tidak berani melaut. Kalau langsung di tengah lautnya saja malah tenang. Tapi kalau ombak sedang tinggi, jalan untuk ke tengah tidak ada,” papar dia kepada Harian Jogja saat ditemui di kediamannya di Padukuhan Ngepung, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Rabu (15/5/2013).

Menurut Winarto sebagai seorang nelayan harus pandai melihat kondisi alam. Selama puluhan tahun melaut ia menggunakan ilmu titen yaitu dengan menghafalkan sifat atau tanda alam di setiap bulannya. Sehingga dirinya bisa memperkirakan apakah kondisi tersebut aman untuk melaut atau tidak.

Advertisement

“Kalau saya meihat kok sepertinya akan ada badai atau tidak aman untuk melaut lebih baik saya tidak berangkat melaut daripada terjadi hak yang tidak diinginkan. Misalnya saja pada bulan-bulan Agustus yang gelombangnya tinggi maka tidak melaut,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif