News
Selasa, 14 Mei 2013 - 02:05 WIB

UN 2013 : Kualitas Kertas LJUN Harus Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo menyarankan agar Kertas Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) ditingkatkan kualitasnya. Berdasarkan hasil rapat evaluasi ujian nasional (UN) 2013, peserta mengeluhkan kertas lembar LJUN yang terlalu tipis.

Ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (13/5/2013) siang, Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, mengatakan, kualitas kertas LJUN yang tipis ditemukan pada saat penyelenggaraan UN tingkat SD, SMP maupun SMA. Akibatnya, peserta UN merasa waswas akan kemungkinan kertas sobek karena karet penghapus saat terjadi kesalahan menjawab. Jika kualitas tersebut dipertahankan, dikhawatirkan akan merugikan siswa ke depannya. Meski demikian, dirinya menyatakan pelaksanaan UN 2013 Solo secara umum berjalan lancar.

Advertisement

“Berdasarkan hasil rapat, kami tidak menemukan laporan keterlambatan distribusi soal, kerusakan soal atau kendala berarti lain. Mengenai target kelulusan, kami berpedoman kepada mandat Walikota Solo. Hingga saat ini yang ditekankan bukan capaian kelulusan, melainkan proses melaksanakan UN beserta hasilnya. Apapun hasilnya, kami yakin rekan-rekan pelajar telah berusaha semaksimal mungkin,” terangnya.

Terpisah, Ketua UN 2013 Solo, Bambang Wahyono, membenarkan jika kualitas kertas lembar LJUN lebih tipis dibandingkan tahun lalu. Forum evaluasi yang dihadiri Sekretaris Subrayon, Kepala UPTD lima kecamatan, beserta Kepala Bidang (Kabid) tingkat SD,SMP dan pendidikan menengah menyarankan kepada pemerintah pusat agar kualitas kertas lembar LJUN setingkat lebih baik dibandingkan kualitas lembar soal.

“Jika kualitas lembar soal rendah tidak masalah karena hanya dibaca siswa. Paling tidak, kualitas kertas lembar LJUN setingkat lebih baik dibandingkan lembar soal tadi. Dibandingkan tahun lalu pun, kualitas LJUN tahun ini lebih rendah,” tegasnya.

Advertisement

Dia menambahkan, sebelum UN berlangsung siswa beberapa kali menjalankan uji coba UN. Ketika itu, lembar LJUN yang digunakan lebih tebal dibandingkan  LJUN 2013. Disinggung tentang jenis kertas berikut ukuran yang digunakan dalam LJUN 2013, dia mengaku belum mengetahui secara pasti.

Bambang menambahkan, hasil evaluasi Sabtu (11/5/2013), tersebut akan disampaikan dalam forum evaluasi di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah.  Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu undangan evaluasi dari  Disdik Provinsi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif