Soloraya
Selasa, 14 Mei 2013 - 23:15 WIB

SERANGAN TIKUS : Hama Tikus Serang Sawah di Sobokerto

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Kawanan hama tikus menyerang sebagian sawah di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali yang berada di sebelah utara Waduk Cengklik sejak beberapa pekan terakhir. Petani mengeluhkan kondisi tersebut karena tanaman padi yang ada di sawah tersebut mulai mrekatak [keluar bakal biji padi].

Kaur Umum Desa Sobokerto, Sumadi, 57, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (14/5/2013), mengatakan serangan tikus mulai terjadi beberapa pekan terakhir. Menurutnya, tikus hanya merusak tanaman padi karena biji padi belum muncul.

Advertisement

“Usia padi yang ada di wilayah tersebut sekitar dua bulan. Kondisinya sudah mulai mrekatak. Tikus hanya menggigit batang padi, membuatnya mati, tapi enggak dimakan,” kata dia.

Menurut dia, serangan tikus merata di sawah-sawah di dekat Waduk Cengklik. Perkiraannya, luas sawah yang diserang sekitar 10 hektare.

“Petani mengeluhkan kondisi ini. Beberapa upaya telah dilakukan. Misalnya memberi obat atau racun ke makanan tikus seperti gabah dan singkong. Kadang ada juga petani yang menggali liang persembunyian tikus. Kalau ketemu, tikusnya dibunuh,” paparnya.

Advertisement

Ia menambahkan, sawah miliknya yang berlokasi di dekat waduk tak luput dari serangan tikus. Ia mengaku menggunakan obat tradisional untuk mengusir tikus yang menyerang sawahnya. Caranya, kata dia, menggunakan campuran tanaman bengkle [jenis empon-empon], buah gadung dan temu ireng yang dirajang sebesar ujung jari kelingking orang dewasa. Selanjutnya, bahan-bahan itu disebar ke seluruh bagian sawah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif