Jogja
Selasa, 14 Mei 2013 - 10:30 WIB

SEPUTAR MERAPI : Pemdes Wukirsari Bagikan Hasil Penjualan Pasir Merapi Rp1,7 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penambang Pasir Merapi Foto JIBI/Harian Jogja/Antara

Penambang Pasir Merapi
Foto JIBI/Harian Jogja/Antara

SLEMAN-Pemerintah Desa (Pemdes) Wukirsari, Kabupaten Sleman, membagikan pendapatan dari penambangan pasir dan batu Merapi kepada warga terdampak langsung erupsi gunung berapi itu pada 2010 senilai lebih dari Rp1,7 miliar.

Advertisement

“Dari hasil pengelolaan dana penambangan mineral bukan logam, panitia pengelola telah membagikan Rp15.250.000 per kepala keluarga (KK) atau sekitar Rp1.753.750.000,” kata Sekretaris Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Ruswantoro, di Sleman, Selasa (14/5).

Menurut dia, bantuan hasil penambangan pasir tersebut untuk kebutuhan rumah tangga dan penguatan ekonomi masyarakat, serta penyempurnaan hunian tetap.

“Di Dusun Ngepringan yang terkena dampak langsung erupsi Merapi 2010 lalu, semua rumah dan harta benda terkubur termasuk korban meninggal 15 orang dan tidak ditemukan dua orang,” katanya.

Advertisement

Selain itu, 135 rumah rata dengan tanah dan harta kekayaan berupa 196 sapi dan 499 kambing mati, serta 56 sepeda motor dan enam mobil terkubur.

“Hunian tetap yang dibangun oleh pemerintah di Dusun Gondang 2 sudah mendekati 80 persen selesai, tinggal fasilitas umum berupa masjid, jalan lingkungan, Ipal, dan sambungan air bersih dalam taraf pengerjaan,” katanya.

Ia mengatakan hunian tetap tersebut menempati tanah kas desa seluas 18.750 meter persegi dan dihuni atau ditempati 125 KK.

Advertisement

“Tujuan relokasi korban Merapi ini selain agar warga lebih aman dari ancaman erupsi Merapi, juga menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat yang sehat dan memadai untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan taraf hidup perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif