Singkat cerita, motor milik Gembus sudah memasuki servis berkala yang pertama. Maka Gembus dengan mengajak Jon Koplo pergi ke bengkel resmi untuk nyerviske motor. Meski antrean cukup banyak, Gembus dan Koplo dengan sabar menunggu sampai motornya diutak-atik sang mekanik.
Setelah menunggu hampir 30 menit, servis motor Gembus pun selesai. Seperti biasa, sang mekanik membawa keluar motor untuk diuji coba. Namun apa yang terjadi? Begitu motor distarter dan dibawa pergi, sontak Jon Koplo nangis gidro-gidro, “Wuaaaaa… Montorku dicolong uwong…!” teriaknya.
Para pengunjung bengkel bukannya kasihan tapi malah pada ngguyu ngekek. Terpaksa Tom Gembus ngerih-erih dan memberi pengertian kepada anaknya. Dan Jon Koplo baru diam setelah sang mekanik kembali bersama motornya. Ealaaah, karang bocah…
Aditya Maryono, Purwodiningratan RT 004/RW 003
Jebres, Solo 57128