News
Selasa, 14 Mei 2013 - 17:07 WIB

ELPIJI LANGKA : Giliran Elipij 12 Kilogram di Solo Menghilang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Setelah mengeluhkan minimnya pasokan elpiji 3 kilogram, kini giliran elpiji 12 kilogram sulit di dapat. Di beberapa pengecer elpiji 12 kilogram di Kota Solo dan sekitarnya, mengaku sudah sepekan terakhir mengalami kekosongan stok.

Kekosongan stok elpiji 12 kilogram itu, menurut pengakuan pengecer hampir berbarengan dengan berkurangnya pasokan elpiji 3 kilogram.

Advertisement

Menurut pemilik Toko 23 di kawasan Panularan, Sriwedari Solo, Nova, stok elpiji 12 kilogram sudah kosong sejak sepekan ini. Dia tidak mengetahui penyebab minimnya pasokan elpiji 12 kilogram itu.

“Biasanya, saat stok masih ada tahu-tahu distributor sudah datang mengirim pasokan. Tapi sekarang sudah sepekan habis tidak ada yang kirim lagi,” kata Nova, saat ditemui Solopos.com di lokasi usahanya, Selasa (14/5/2013). Nova menyampaikan kalaupun nantinya ada stok elpiji 12 kilogram, harganya sudah mengalami kenaikan hingga Rp80.000 per tabung.

“Pelanggan kami sudah sampai kelimpungan tiap hari menanyakan apakah elpijinya sudah datang apa belum. Karena selain jual 12 kilogram kami juga jual elpiji 3 kilogram, dan kebetulan dua-duanya kosong.”

Advertisement

Pengecer elpiji 12 kilogram di daerah Wonorejo, Karanganyar, Putri, juga mengakui pasokan elpiji 12 kilogram dari pangkalan akhir-akhir ini berkurang banyak. Dia yang bisa memasok 20 tabung ke kalangan warung makan dan pengecer, saat ini maksimal hanya kisaran lima tabung saja. Dia enggan menyebutkan berapa stok tabung yang dia miliki saat ini.

“Ada tapi hanya sedikit. Sudah dapat kiriman 10 tabung saja sudah bagus, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.”

Mengenai harga, Putri mengatakan dia dan beberapa rekan pengecer elpiji 12 kilogram sepakat untuk menjual elpiji 12 kilogram dengan harga Rp80.000 per tabung.

Advertisement

“Karena harga kulakan kami sudah naik jadi Rp75.000 per tabung. Teman-teman pengecer pun banyak yang mengeluh kehabisan stok.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif