Soloraya
Minggu, 12 Mei 2013 - 14:26 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Hadi Prabowo Pilih Blusukan untuk Jemput Bola

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hadi Prabowo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Hadi Prabowo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SRAGEN – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Hadi Prabowo (HP), sepanjang akhir pekan ini memilih cara blusukan untuk jemput bola suara pemilih di Soloraya sekaligus sosialisasi Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jateng tahun 2013.
Advertisement

Hal itu disampaikan HP usai mengunjungi salah satu pasar besar di Sragen, Pasar Bunder, Sabtu (11/5/2013). HP menuturkan langkah dia blusukan ke pasar untuk jemput bola suara pemilih demi menekan angka golongan putih (golput) pada Pilgub Jateng tahun 2013. Menurut HP golput terjadi karena dua hal yakni, mereka tahu tetapi tidak menggunakan hak pilih atau mereka tidak menggunakan hak pilih karena tidak tahu. Oleh karena itu, secara tegas dia mengatakan teknik jemput bola dengan cara blusukan ke pasar tradisional dilakukan untuk menyasar dan menekan potensi golput dari pemilih yang tidak tahu.

“Massa yang tidak tahu itu yang perlu diajak komunikasi. Mereka punya hak pilih. Dimanapun berada. Mereka sudah tahu Pilgub Jateng atau belum? Kalau yang jauh tidak kenal kasihan,” kata HP saat ditemui Solopos.com di rumah salah satu tim sukses. Lebih lanjut HP menegaskan blusukan dilakukan sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilgub. Menurut HP, pemilih di Sragen tergolong cerdas. HP mencontohkan beberapa pedagang dan pembeli di Pasar Bunder mengetahui dirinya salah satu Cagub Jateng karena melihat televisi saat acara debat Cagub dan Cawagub, Jumat (10/5/2013). Dia membandingkan kondisi warga di salah satu wilayah di Boyolali hampir tidak mengetahui siapa Cagub dan Cawagub Jateng. Lebih parah, mereka tidak tahu agenda Pilgub.

“Kami upayakan tingkat partisipasi meningkat dan itu tidak lepas dari sosialisasi KPU, calon dan parpol pendukung. Saya mendekati keramaian. Jemput bola mengenalkan diri, memberikan kesan yang baik supaya memberikan suara, supaya kenal dan memilih,” ujar dia.

Advertisement

HP juga tidak menampik kunjungan ke daerah dilakukan untuk mengetahui kondisi di daerah. Lagipula dia menyatakan tidak memiliki target persentase kemenangan pada Pilgub Jateng tahun 2013. Dia hanya mengatakan Pilgub Jateng dapat dilaksanakan satu kali putaran dan menang.

Selain blusukan, HP mengaku juga melakukan kampanye menggunakan pendekatan pendidikan untuk meraih suara pemilih pemula. Mereka membuat rekaman kiat-kiat menghadapi ujian dan cara belajar menggunakan Compact Disc (CD). Menurut dia, cara itu efektif untuk sosialisasi serta menghindari tata cara kampanye yang dinilai melanggar aturan. Dia menilai pemilih pemula memiliki suara potensial. “Kami kampanye tidak secara langsung. Kami dekati pelajar menggunakan jalur pendidikan, seperti pendampingan cara belajar yang tepat dan lain-lain. Sudah jauh hari kami lakukan. Mereka pemilih pemula potensial,” ungkap dia.

HP didampingi partai politik pendukung dan tim sukses di Sragen melakukan kampanye di Pasar Bunder, Sragen. Selain bersosialisasi dengan pedagang, Cagub Jateng yang diusung partai Gerindra, PPP dan PKB itu juga menemui sejumlah petani dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di Sragen. Mereka membagikan stiker dan kaos kepada pedagang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif