News
Rabu, 8 Mei 2013 - 12:48 WIB

KASUS IMPOR DAGING : KPK Dipersilakan Sita Mobil di PKS Asal Bawa Surat

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Penyitaan mobil yang diduga terkait kasus pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

KPK rupanya gagal lantaran terbentur surat. PKS mempersilakan KPK menyita mobil asalkan menunjukkan surat resmi.

Advertisement

“Kalau mereka datang sekarang akan kami berikan asal jelas suratnya dan mobil mana yang akan disita. Jadi kami tegaskan, kalau KPK mau datang hari ini, bawa surat, silakan ambil mobilnya tanpa keributan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf.

Hal ini disampaikan Almuzzammil di depan kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (7/5) sekitar pukul 11.20 WIB.

Almuzzammil menegaskan tidak ada maksud PKS menghalang-halangi penyitaan yang akan dilakukan KPK.

Advertisement

“Ketika KPK datang malam itu satpam kita bertanya suratnya mana? Mereka menyatakan mau menyita tetapi suratnya belakangan. Kalau suratnya belakangan, tunggu suratnya saja kata satpam kita,” ujar pria yang mengenakan baju koko warna merah marun ini.

Menurut dia, jajaran PKS tidak mengizinkan karena khawatir tidak ada pihak yang bertanggung jawab jika mobil tersebut diambil.

“Jadi persoalan pertama yang kita tanyakan adalah tidak ada surat sehingga kalau tidak adanya surat mereka tidak bisa membawa kendaraan karena kita khawatir nanti tidak ada yang bertanggung jawab siapa yang bawa mobil ini,” papar dia.

Advertisement

Almuzzammil juga membantah tidak ada pengerahan massa untuk menghadang KPK. PKS saat itu tengah ada acara partai.

“KPK datang membawa Pak Zaky [Ahmad Zaky saksi kasus Luthfi] habis pemeriksaan. Jadi KPK tidak memberitahu kami akan datang. Ketika mereka datang kita memang lagi ada acara, lalu mereka ada 5 mobil penyegelan,” kata Almuzzammil.

“Berita terakhir, ada 3 mobil yang mau disita. Padahal ada 5 mobil yang dia segel. Itu membuktikan bahwa mereka tidak jelas mobil apa yang mau diambil,” lanjut dia.

Advertisement
Kata Kunci : Harian Jogja Harjo KPK PKS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif