Soloraya
Senin, 6 Mei 2013 - 23:45 WIB

PASAR IR SOEKARNO : Medio Mei Audit Independen Pasar Soekarno Selesai

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Proses audit pembangunan Pasar Ir Soekarno oleh tim independen ahli konstruksi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditargetkan selesai pada medio Mei. Audit tersebut dilakukan untuk mengecek dan menyelidiki ulang proyek pembangunan pasar yang molor dari target awal tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, Sriyono, mengatakan audit dari tim independen sudah dimulai sejak awal Mei lalu. Analisis audit tersebut diperkirakan akan selesai pada pekan kedua Mei. Ia juga menilai audit dari tim independen ini sudah sesuai dengan arahan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP).

Advertisement

“Karena BPKP tidak memiliki tim ahli konstruksi makanya mereka meminta bantuan dari Undip Semarang. Hal itu untuk menghasilkan rekomendasi yang independen,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/5/2013).

Sriyono juga menanggapi santai sikap Sekretaris Komisi III DPRD Sukoharjo, Sunoto, yang menolak audit dari tim independen tersebut. Ia menyebut bahwa anggota dewan tersebut hanya salah paham. Ia juga mengklaim sudah melakukan proses audit sesuai rekomendasi dari BPKP. Ia akan melakukan langkah kooperatif dalam pengecekan dan penyelidikan proyek pembangunan pasar yang baru berjalan sekitar 60% tersebut.

“Anggota Dewan menolak tim independen karena salah pengertian. Padahal itu sesuai dengan rekomendasi BPKP,” terangnya.

Advertisement

Ia juga mengatakan bahwa audit dari tim internal Pemkab Sukoharjo yang terdiri dari (Disperindag, Inspektorat, Bagian Hukum, DPU, Bappeda) serta tim independen ini nantinya akan mengacu pada langkah berikutnya yaitu pengajuan anggaran tambahan. Namun, ia enggan merinci berapa anggaran tambahan yang akan diusulkan melalui APBD perubahan tersebut.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kota Sukoharjo (HPPKS), Fajar Purwanto, mengatakan pedagang ikut prihatin dengan masalah berlarut-larut dalam proyek pembangunan Pasar Ir Soekarno. Pedagang juga meminta kejelasan kapan bangunan pasar jadi. Ia mengatakan bahwa selama ini pedagang hanya bertanya-tanya tanpa tahu kapan proyek pembangunan selesai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif