News
Senin, 6 Mei 2013 - 23:05 WIB

KASUS IMPOR DAGING : Vitalia Sesha Bikin Penasaran

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vitalia Shesa (popular-world.com)

Vitalia Shesa (popular-world.com)

SOLO—Nama Vitalia Shesa mencuat setelah ia kedapatan sedang sibuk mengeluarkan isi mobil bermerek Honda Jazz warna putih di halaman parkir Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Advertisement

Mobil tersebut harus disita KPK karena mobil tersebut merupakan hasil pemberian tersangka kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Selain mengembalikan mobil, Vitalia juga mengembalikan satu buah jam tangan mewah.

Lalu siapa Vitalia Shesa? Menurut penelusuran Solopos.com, gadis cantik ini berprofesi sebagai model di majalah pria dewasa. Di situs jejaring berbagi video, ada satu video yang diunggah oleh cewe-cewe.com. Di video tersebut Vitalia tengah asyik berpose sensual untuk diambil gambarnya.

Informasi tentang Vitalia yang sangat sedikit membuat warga Twitter penasaran dengan gadis berambut hitam panjang ini. Salah satunya dikicaukan oleh @anikedno. “Vitalia Shesa itu siapa sih? Ada yg tau?”

Advertisement

Selain @anikedno juga ada akun @ires_adlin yang penasaran dengan gadis berkulit putih ini. Bahkan ia harus menanyakan ke temannya untuk mencari informasi tentang Vitalia.

“Cari akunnya Vitalia Shesa or Sesha gak ketemu-ketemu, mungkin @kokokdirgantoro tau?”

Selain mencari tahu siapa Vitalia, ada juga yang bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh Vitalia setelah mendapatkan mobil dari Ahmad Fathanah. Salah satunya akun @Moh_Aditya_W “Apa yg dilakukan Ahmad Fathanah dgn Vitalia Shesa, setelah memberikan 1 unit New Honda Jazz?”

Advertisement

Bahkan ada yang memuji kecantikan Vitalia dan memuji ketangguhan Ahmad Fathanah. “@gandhiansyari: @lelywibowo Seksi banget yah Mbak Si Vitalia Shesa??

Seperti diberitakan sebelumnya hot model yang sempat menghiasi majalah Popular dengan pose-pose seksinya ini dikabarkan diberi sebuah mobil dan jam tangan mewah oleh Ahmad Fathanah, yang kini sudah disita oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif