SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Raffi Ahmad, artis yang terkena kasus narkoba sejak menjadi tahanan kota, Sabtu (27/4/2013) lalu, kini mulai muncul ke publik.
Setelah Sabtu (4/5/2013) pagi tadi muncul perdana di acara musik Dahsyat RCTI, Raffi tampil dalam wawancara di acara Seputar Indonsia Siang RCTI, Sabtu siang.
“Rasanya senang sudah bisa berkumpul dengan keluarga lagi,” kata Raffi.
Raffi mengakui perjuangan ibunya sangat luar biasa dan dia sangat berterima kasih. “Saya di Lido merasakan sakit, setelah saya pikir lagi. Saya coba dalami hati ibu saya, matanya, ibu saya jauh lebih sakit dari saya.”
Dalam sesi interview itu, Raffi juga mengisahkan soal peristiwa yang membelitnya. Saat dilakukan penggerebekan di kediamannya itu, Raffi mengatakan tak ada pesta narkoba.
“Kita biasa kumpul-kumpul saja. Rumah saya memang saya akui terlalu open house banget. Saya waktu itu sampai rumah Subuh. Jadi tidak ada pesta narkoba di situ.”
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pascabebas dari Panti Rehabilitasi Lido dan menjadi tahanan kota, artis Raffi Ahmad tampil perdana di acara Dahsyat, RCTI, Sabtu (4/5/2013) pagi. Kesempatan itu digunakan Raffi untuk meminta maaf.
Bersama mamanya, Ami, Raffi disambut haru oleh para sabahatnya. Olga, presenter Dahsyat tak henti-hentinya menangis.
Kehadiran di Dahsyat digunakan Raffi untuk memberikan pernyataannya seputar kasus narkoba yang membelitnya.
“Meski saya gak ada di panggung Dahsyat, saya melihat. Kalau ada yang nangis, Olga apa Deri atau siapa, saya ikut sedih. Tapi kalau pada ketawa, hidup saya seakan bernyawa. Dari kasus ini saya jadi tahu arti tulus persahabatan. Buat mama terimakasih atas ketulusannya. Meski papa sudah lama gak ada, mama bisa menjadi mama sekaligus papa yang hebat. Mama maafin Raffi,” ujar Raffi.
Olga tak ketinggalan juga menasehati Raffi. “Aku kalau sayang sama orang berlebih. Termasuk sayang kepada Raffi sebagai sahabat. Raffi ambil pelajaran dari kasus ini, pilih teman yang baik-baik, sayang dan hormati mama, pilih pacar juga yang baik-baik,” kata Olga yang tak henti-hentinya menangis. Rini Yustiningsih/JIBI/SOLOPOS
