SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)
SLEMAN—Anang Yuli Ahwanto, 29, tewas terlindas saat akan menyalip truk di area perbaikan jalan tepatnya di Proliman Bogem Kalasan Sleman Jumat (3/5/2013).
Warga Gedongan RT 08 Srimartani, Piyungan Bantul itu diduga tidak bisa menguasai motornya saat menyalip dalam kondisi jalan aspalnya dikeruk guna dilakukan perbaikan.
Tuki, salahsatu saksi di lokasi mengatakan korban terjatuh saat berada di area jalan yang dikeruk aspalnya karena kondisi jalan tidak rata. Menggunakan motor Jupiter warna oranye AB 5882 DI Anang terjatuh kemudian disambar truk Hino berwarna biru bernomor polisi K 1852 DB yang dikendarai Surahman warga Laweyan Surakarta.
“Korban dari arah Jogja menuju Klaten, nyalip dari kiri. Kebetulannya jalannya diperbaiki kemudian terjatuh dan ditabrak truk,” terang Tuki saat ditemui Harian Jogja di lokasi kejadian kemarin.
Hal yang sama juga disampaikan Jumini warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. Meski ia tidak melihat secara langsung, namun mendengar proses tabrakan dan ia kemudian menghampiri. “Parah banget luka di kepala sampai pecah,” imbuh dia.
Ia menambahkan korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah dibagian kepala. Sempat terjadi kemacetan antar dua arus Jogja-Klaten sebelum korban dievakuasi. Sekitar pukul 11.00 WIB korban yang sehari-hari bekerja sebagai sales makanan itu dibawa ke RS Panti Rini Kalasan.
Sementara di Panti Rini sejumlah keluarga korban tampak menangis menyaksikan kondisi Anang di ruang UGM. Mengenakan kaos putih Sudir orangtua korban terus mengeluarkan air matanya. Dimata pria berambut putih ini Anang sosok anak yang baik dan pekerja keras. Tetapi Tuhan memanggilknya diusia sekitar 29 tahun.
“Memang setiap keliling karena sales, berangkat pagi pulangnya sore. Ngirim barang dari toko ke toko. Di mata orangtua dia pekerja keras,” ucap Junaedi salahsatu keluarga korban.
Terpisah Kanit Laka Polres Sleman Iptu Wartono menyatakan pihaknya telah mengamankan sopir truk yang diduga menabrak pelaku. Kecelakaan memang disebabkan karena korban menyalip dari sebelah kiri. “Memang jalan dalam keadaan diperbaiki. Kita sudah banyak wanti-wanti melalui rambu sebenarnya di kawasan itu,” kata dia.