News
Sabtu, 4 Mei 2013 - 14:45 WIB

BPBD : Sabtu Malam, Masa Tanggap Darurat Dieng Berakhir

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kawah Timbang (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi Kawah Timbang (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BANJARNEGARA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara menyatakan masa tanggap darurat gempa Dataran Tinggi Dieng akan berakhir pada Sabtu (4/5/2013) malam.

Advertisement

“Masa tanggap darurat akan berakhir pukul 00.00 WIB dini hari nanti. Saat ini Kepala Pelaksana harian BPBD Banjarnegara sedang diskusi dengan Bupati Banjarnegara terkait masa transisi darurat,” kata petugas Posko Siaga Darurat Bencana Kawah Timbang BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo di Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu.

Dalam masa transisi darurat, kata dia, posko rencananya akan ditarik ke Kantor BPBD Banjarnegara.

Advertisement

Dalam masa transisi darurat, kata dia, posko rencananya akan ditarik ke Kantor BPBD Banjarnegara.

Oleh karena Kawah Timbang masih berstatus siaga, kata dia, petugas BPBD nantinya akan memantau secara mobile.

“Kita nantinya akan naik-turun dari Banjarnegara ke Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur. Jadi, pemantauannya secara mobile,” katanya.

Advertisement

Kendati masa tanggap darurat telah berakhir, kata dia, petugas BPBD untuk sementara masih bertahan di Posko Siaga Darurat Bencana Kawah Timbang yang berlokasi di Rumah Dinas Camat Batur.

“Kita masih bertahan di sana, semua peralatan di Pos Simbar ditarik ke kecamatan (posko, red.), sambil menunggu perkembangan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Kita akan tarik pelan-pelan,” katanya.

Dia menegaskan masa tanggap darurat gempa Dieng sudah berakhir, sedangkan posko pemantauan Kawah Timbang masih berlanjut namun akan dilakukan di Kantor BPBD Banjarnegara.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Lakhar BPBD Banjarnegara Tursiman mengatakan bahwa masa tanggap darurat bencana gempa Dieng diperpanjang hingga 4 Mei 2013 karena BPBD masih harus melakukan berbagai kegiatan di setiap desa yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

“Kami masih harus melakukan beberapa kegiatan di masing-masing desa, termasuk memberikan ‘trauma healing’ (pemulihan trauma, red.) kepada masyarakat,” kata dia menjelaskan.

Terkait kemungkinan PVMBG Bandung masih menetapkan status siaga terhadap Kawah Timbang di saat masa tanggap darurat bencana tersebut berakhir, dia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu penurunan status dari siaga menjadi waspada hingga akhirnya normal.

Advertisement

“Secara visual, mulai ada penurunan (aktivitas Kawah Timbang, red.),” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, petugas dari BPBD Banjarnegara akan tetap disiagakan untuk memantau perkembangan Kawah Timbang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif