KULONPROGO—Ratusan ekor ayam mati tertimpa bangunan kandang yang roboh di Dusun Kroco, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kamis (2/5/2013) sore.
Tarno, 32 salah seorang saksi, menceritakan peristiwa itu berlangsung secara bertahap, sejak pukul 14.30 WIB kemudian puncaknya sekitar pukul 17.30 WIB, lantaran tiang penyangga kandang yang terbuat dari bambu tersebut sudah rapuh.
“Ada dua jenis kandang yang berhumpitan yang petama ukurannya 7×42 meter lainnya 10×15 meter. Nah, waktu siang itu begitu sebagian kandang mulai ambruk, kami segera perbaik itapi malah akhirnya roboh semua,” kata dia, Jumat (3/5/2013).
Meski para pekerja tidak mengalami cedera yang berarti, ratusan ayam yang tertimpa puing kandang langsung mati seketika. Ia merincikan total yang mati sekitar 500 ekor bahkan lebih karena mereka belum melakukan penghitungan secara seksama.
Sang pemilik kandang, Jemino, 51, mengatakan akibat kejadian tersebut ia menderita sekitar Rp170 juta, dengan rincian kandang sebesar Rp70 juta dan sisanya karena banmyak ayam yang mati.
“Sebenarnya sudah waktunya panen, rencananya Kamis malam itu kami mau panen karena sudah berusia 32 hari yang harganya bisa Rp13.000 per kilogram,” katanya.
Lanjut Jemino, kandang tersebut merupakan hasil kerjasama dengan PT Mitra Pasti Jaya dari Sleman yang dibangun diatas lahan pribadi. Jemino berharap ada bantuan modal untuk dapat membangun kembali kandang yang roboh.