JOGJA—SMA Binatama di Jalan Monumen Jogja Kembali akan beralih nama menjadi SMK Kesehatan Binatama.
Ketua Yayasan Binatama, Hadi Wasikoen menjelaskan pengalihan sekolah ini bertujuan mendukung program Pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan kejuruan.
“SMK di jurusan lain sudah banyak tersedia, tetapi di jurusan kesehatan masih terbatas. Karenanya, kami memilih menyelenggarakan di bidang kesehatan,” katanya, Kamis (2/5).
Menurut dia, kesehatan menjadi hal mendasar dalam kehidupan, sehingga peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan. Pihaknya ingin turut berperan membentuk kader kesehatan di masyarakat. Tidak hanya di dalam negeri, kebutuhan tenaga kerja menengah untuk sektor kesehatan di luar negeri juga masih terbuka.
Apalagi, pihaknya juga telah bekerjasama dengan perusahaan penempatan tenaga kerja di luar negeri, sehingga ilmu kesehatan akan menjadi bekal para calon tenaga kerja Indonesia di berbagai negara tujuan. Adapun untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, SMK ini telah bekerjasama dengan sejumlah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di DIY.
Kepala SMK Binatama, Sukadi menyebutkan ada dua jurusan yang akan dibuka yakni Farmasi dan Keperawatan. Sebelum pengajuan ijin pendirian SMK ini, pihaknya telah melengkapi dengan sarana-prasarana penyelenggaraan pendidikan kejuruan seperti laboratorium farmasi dan keperawatan.