Soloraya
Rabu, 1 Mei 2013 - 17:30 WIB

SEKOLAH RUSAK : Plafon Ruang Kelas SDN 4 Bulakrejo Sukoharjo Ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Tiga ruang kelas SDN 4 Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo, mengalami kerusakan parah. Bahkan plafon di salah satu ruang kelas sempat ambrol dan hingga kini belum mendapatkan perbaikan.

Pantauan Solopos.com di SDN 4 Bulakrejo, Rabu (1/5/2013), meskipun tiga ruang kelas rusak, namun tiga kelas tersebut masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Tiga kelas itu terutama mengalami kerusakan pada bagian atap.

Advertisement

Kepala SDN 4 Bulakrejo, Sri Wiyatno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu, mengatakan kerusakan tiga kelas tersebut baru diketahui sekitar dua bulan yang lalu. Namun pihaknya memperkirakan kerusakan tersebut sudah berlangsung tiga tahun terakhir ini.

Sekitar dua bulan lalu, sambung Sri, plafon di kelas I ambrol karena sudah lapuk. Beruntung saat plafon itu ambrol, KBM sudah selesai.

“Anak-anak sudah pulang sekolah dan para guru sedang ada kegiatan luar sekolah di SDN 2 Sukoharjo,” ujar Sri di ruang kerjanya, Rabu pagi.

Advertisement

Setelah kejadian itu, sambung Sri, pihaknya membuka dan akan memperbaiki plafon di ruang kelas I secara total. Saat memperbaiki itu, diketahui bahwa ruang kelas II dan III ternyata juga mengalami kerusakan yang sama. Bahkan kuda-kuda atap kelas tersebut juga sudah rapuh.
“Malah yang paling parah kerusakannya justru di kelas III itu,” paparnya.

Agar kuda-kuda tetap berdiri, pihak sekolah memasang empat tiang dari bambu untuk menopangnya. Sebanyak 13 siswa yang duduk di kelas III masih belajar di ruang tersebut. Setengah ruangan bagian depan digunakan oleh siswa, sedangkan bagian belakang dikosongkan karena di atasnya terdapat kuda-kuda yang nyaris roboh.

Menurut Sri, SDN 4 Bulakrejo tidak memiliki ruang lagi untuk memindahkan para siswa ke ruang lain. Karena itu untuk sementara waktu pihaknya masih menempatkan siswa di kelasnya masing-masing.

Advertisement

“Setelah UN selesai, siswa kelas III bisa menempati ruang kelas VI yang saat ini masih dipakai oleh siswa kelas VI untuk persiapan UN,” terang Sri.

Ia mengatakan, dulu sudah beberapa kali mengajukan bantuan dana ke Dinas Pendidikan. Namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan. Pihak sekolah dijanjikan akan mendapatkan perbaikan dan dibarengkan dengan sekolah lain yang mengalami kerusakan yang sama.

Terpisah, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengatakan tiga ruang kelas tersebut bisa segera diperbaiki, sebab saat ini masih ada dana alokasi khusus (DAK) pendidikan yang belum disalurkan.

“Gunakan saja DAK itu, sehingga tidak perlu menunggu dianggarkan di APBD,” ujar Wardoyo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif