SOLOPOS.COM - Penyelesaian pasar darurat Elpabes (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)
SOLO — Pedagang Pasar Elpabes siap boyongan menempati kios darurat yang ditarget rampung dibangun pertengahan Mei mendatang. Hingga kini, proses pembangunan pasar darurat di sepanjang Jl Syamsu Rizal dan Jl Nias mencapai 50%.
Salah satu pedagang besi, Suwanto ketika dijumpai Solopos.com, Selasa (30/4/2013), mengatakan pembangunan pasar darurat sudah dikerjakan sejak sepekan lalu. Pembangunan baru dilakukan di sepanjang Jl Syamsu Rizal yang rencananya untuk menampung pedagang elektronik dan pakaian. Sementara pedagang besi, imbuhnya, akan menempati kios darurat di sepanjang Jl Nias.
“Targetnya dua pekan selesai. Kemungkinan pertengahan sudah boyongan ke kios darurat,” ujarnya.
Dia mengatakan pedagang mengajukan berbagai permintaan dalam pelaksanaan pembangunan kios darurat. Di antaranya luasan kios darurat minimal sama dengan kios lama. Selain itu pula kondisi bangunan harus bisa mewadahi kepentingan pedagang.
“Jangan sampai dagangan menjadi rusak dan lain-lain. Tapi ini semua sudah diakomodir,” katanya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Elpabes Imam Zazuli menyebutkan secara keseluruhan jumlah kios ada sebanyak 160 unit, terdiri atas pedagang besi, elektronik dan pakaian. Selama ini, dia mengatakan pembangunan kios pasar dilakukan secara swadaya oleh pedagang. Tidak ada campur tangan dalam pelaksanaan pembangunan sebelumnya.
Namun pada tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelontorkan anggaran Rp8,9 miliar untuk pembangunan Pasar Elfabes. Rencananya, dia mengatakan pasar dibangun tiga lantai, yakni lantai basement, dasar dan lantai II. Pemkot, lanjutnya, telah menyosialisasikan ihwal pembangunan ini.
