SOLOPOS.COM - Personel Musikimia saat talkshow di Star Jogja FM, beberapa waktu lalu. (Harian Jogja/JIBI/Kurniyanto)
Personel Musikimia saat talkshow di Star Jogja FM, Sabtu, (29/4) lalu. (Harian Jogja/JIBI/Kurniyanto)
JOGJA—Musikimia dibentuk sebagai pengganti sementara dari band Padi yang saat ini tengah vakum. Namun band yang digawangi oleh Fadly (vokal), Rindra (Bas), Yoyo (drum) dan Stephen Santoso (gitar) ini tidak tahu sampai kapan band ini akan terus berdiri.
Band yang terbentuk akhir 2012 lalu itu bahkan ingin terus bertahan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Kalau soal kapan project ini akan terus ada kami memang enggak bikin target khusus. Jalanin aja. Kami ingin terus tampil sampai diri kita merasa sudah tidak nyaman lagi,” kata Yoyo penggebuk drum Musikimia saat bertandang di kantor Harian Jogja, Jalan Ipda Tut Harsono, Sabtu (27/4).
Menurut Yoyo, jika kenyamanan terus dirasakan di hati para personel tidak menutup kemungkinan Musikimia bisa berusia seperti Padi yang pada tahun ini menginjak usia 16 tahun.
“Yang pasti band ini [Musikimia] bukan pengganti dari Padi. Musikimia muncul karena permintaan sobat Padi yang kangen dengan Padi. Untuk itulah band ini dibentuk,” tuturnya.
Kendati hampir sebagian besar personel Musikimia adalah personil Padi minus gitaris Piyu yang digantikan Stephen (kru Padi) tidak lantas musik yang diusung sama persis dengan Padi. Yoyok mengklaim bahwa musik yang mereka mainkan itu lebih simple dan tidak terlalu banyak menggunakan efek seperti saat mereka bermain untuk Padi.
Bahkan, dalam band ini, mereka hanya menggunakan satu gitar saja yang dipercayakan kepada Stephen. Sedangkan Ari Tri Sosianto, gitaris Padi lainnya didapuk menjadi manajer Musikimia.
“Kami ingin dikenal sebagai Musikima bukan sebagai Padi,” ucap Yoyo.