SOLOPOS.COM - Kondisi truk yang mengalami kecelakaan di Jl Solo-Semarang, Selasa (30/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)
Kondisi truk yang mengalami kecelakaan di Jl Solo-Semarang, Selasa (30/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)
BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jl Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, tepatnya di Dukuh Pomah, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Selasa (30/4/2013). Peristiwa kali ini merupakan kecelakaan tunggal yang melibatkan satu truk yang dikendarai Agung Setiyawan, 26, warga Desa Pendosawalan, RT 003/RW 001, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Hendrawan Hasan, melalui Kanitlaka, Iptu Arifin Suryani, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa, membenarkan kejadian tersebut. Arifin menerangkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu bermula saat truk yang dikemudikan Agung tersebut melaju dari arah barat (Semarang) menuju timur (Solo). Setibanya di lokasi kejadian, truk berpelat nomor H 1599 PG itu tiba-tiba oleng ke kanan, naik ke pulau jalan, hingga menabrak lampu jalan. Beruntung, sopir truk selamat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” ujar Arifin.
Namun kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta. Penyebab pasti kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan jajaran Satlantas Polres Boyolali.
Menurut catatan, dalam sebulan terakhir di jalur tersebut sebelumnya telah terjadi tiga kasus kecelakaan lalu lintas. Rabu (3/4/2013), kecelakaan terjadi di Dukuh Pundung, Desa Ketaon, Kecamatan Mojosongo, melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor. Dalam kecelakaan itu menyebabkan satu korban luka. Kecelakaan di jalur yang sama terjadi Jumat (5/4/2013), tepatnya di Dukuh Turisari, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, atau barat SPBU Teras, melibatkan satu mobil sedan berpelat nomor AD 8208 CD dengan bus Shantika berpelat nomor H 1601 AG.
Kemudian Senin (15/4/2013), kecelakaan terjadi lagi di Dukuh Turisari, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, melibatkan dua kendaraan, yaitu bus Perusahaan Otobus (PO) Eka berpelat nomor F 7356 US dengan truk. Satu orang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Sementara Minggu (21/4/2013), sebuah kecelakaan lagi-lagi terjadi di jalur tersebut, tepatnya di Dukuh Ngangkruk, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, melibatkan mobil Suzuki berplat nomor H 9376 FH, mobil sedan Toyota H 7940 UY, mobil Honda H 8908 DR dan bus pariwisata Budi Jaya H 1734 CA.
