SOLOPOS.COM - Para peserta acara Bermain Bersama sedang bermain di luar ruangan di kompleks Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sragen, Selasa (30/4/2013). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)
Para peserta acara Bermain Bersama sedang bermain di luar ruangan di kompleks Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sragen, Selasa (30/4/2013). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN– Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Sragen menggelar acara Bermain Bersama bagi peserta didik PAUD di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sragen, Selasa (30/4/2013).
Acara itu digelar untuk menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-5 Himpaudi Kecamatan Sragen yang jatuh 17 April 2013.
Ketua panitia penyelenggara, Wuri Siptyastuti, ketika ditemui Solopos.com seusai acara, Selasa, mengatakan sebanyak 425 peserta ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang mereka gelar di sana. Jumlah peserta didik itu, kata dia, berasal dari 29 lembaga PAUD se-Kecamatan Sragen.
“Anak-anak mengikuti acara seperti mendengarkan cerita dengan boneka, mewarnai gambar bersama, melihat film edukatif bersama dan menampilkan karya seni mereka. Acara mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB,” terangnya.
Menurutnya, dengan digelarnya acara tersebut, anak-anak dari kelompok bermain (KB), pos PAUD dan taman pendidikan alquran (TPA) yang hadir dapat saling mengenal satu sama lain. Dengan demikian, kata dia, akan melatih jiwa sosial anak-anak tersebut.
Ketua Himpaudi Kecamatan Sragen, Nur Ani Budi Astuti, berharap pada usia Himpaudi yang telah lima tahun, kualitas para pendidik semakin meningkat. Selain itu, ia mengharap dukungan dari semua elemen masyarakat, khususnya para lurah dan kepala desa untuk mengembangkan PAUD di wilayah mereka masing-masing.
“Acara hari ini, selain mengenalkan para peserta didik, kami juga ingin agar terjadi interaksi antar pendidik. Beberapa PAUD baru saja berdiri sehingga penting bagi kami untuk menjalin kedekatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perpusda Sragen, Tri Andiyas Woro Retno, dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa, mengatakan pihaknya memberi fasilitas kepada Himpaudi Kecamatan Sragen agar perpusda menjadi populer di kalangan anak-anak dan para orang tua. Menurutnya, kepopuleran perpusda menjadi langkah awal untuk membuat warga menjadi tertarik untuk membaca.
“Kami juga memberi fasilitas kepada sekolah lain yang ingin mengadakan kegiatan di sini. Kami melibatkan relawan untuk membantu kami menyajikan cerita boneka dan pertunjukan lagu,” kata dia.
