Soloraya
Senin, 29 April 2013 - 17:13 WIB

VAKSIN AI : Boyolali Belum Terima Pasokan Vaksin AI Itik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali hingga akhir April 2013 belum mendapatkan pasokan vaksin flu burung atau avian influenza (AI) khusus untuk itik. Sedianya, bantuan vaksin tersebut dijadwalkan turun Maret lalu.

Sementara persediaan vaksin yang dimiliki Disnakkan setempat, saat ini sekitar 5.000 ampul atau botol kecil. Jumlah tersebut diyakini mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi di Boyolali.

Advertisement

Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Dwi Priyatmoko mengemukakan meskipun saat ini sudah tidak ditemukan kasus kematian itik di Kota Susu yang diakibatkan serangan flu burung, pihaknya berharap vaksin tersebut bisa diperoleh dinas sebagai antisipasi.

“Bantuan vaksin tersebut semula direncanakan turun dari provinsi [Dinas Peternakan Provinsi Jateng] Maret lalu. Tapi sampai saat ini belum. Sehingga untuk saat ini, petugas menggunakan vaksin ayam untuk vaksinasi itik,” terang Dwi kepada wartawan, Senin (29/4/2013).

Dwi menduga belum turunnya vaksin AI khusus itik tersebut karena sulitnya menemukan formula vaksin khusus itik.

Advertisement

”Vaksin AI khusus itik sendiri kemungkinan baru didistribusikan dari provinsi sekitar Mei,” imbuhnya.

Menyikapi persoalan tersebut, pihaknya meminta kepada para peternak itik untuk
selalu menjaga kesehatan kandang dan makanan agar terhindar dari serangan flu burung.

Dwi mengatakan pihaknya pernah mempertanyakan ketersediaan vaksin untuk itik tersebut kepada Komisi Penanggulangan Penyakit Zoonosa dan mendapatkan jawaban bahwa vaksin tersebut baru proses pengajuan registrasi di Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Gunung Sindur Bogor.

Advertisement

”Berdasarkan keterangan dari pihak Komisi Penanggulangan Penyakit Zoonosa juga, vaksin yang ada saat ini masih efektif untuk diberikan kepada unggas,” terangnya.

Kabid Kesehatan Hewan Veteriner Disnakkan Boyolali, Ida Nawangsari menambahkan saat ini selain gencar melaksanakan sosialisasi tentang flu burung di masyarakat, pihaknya terus melakukan vaksinasi dengan vaksin untuk ayam. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi merebaknya kasus flu burung yang menyerang itik di Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif