News
Senin, 29 April 2013 - 20:23 WIB

LOKOMOTIF HANTU : Daops IV Semarang Pastikan Loko Jalan Sendiri, Kondisi Rem Terkunci

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokomotif (semboyan35.com)

Ilustrasi lokomotif (semboyan35.com)

SEMARANG—Misteri penyebab lokomotif CC20328 milik PT KAI Daops IV/Semarang yang berjalan sendiri menempuh 17,2 km masih menjadi teka-teki.

Advertisement

Fakta baru yang ditemukan Senin (29/4/2013) saat berjalan kondisi rem dalam keadaan terkunci. Lho kok bisa?

Daops IV/Semarang hingga kini masih melakukan penyelidikan  loko yang bak lokomotif hantu itu.

Advertisement

Daops IV/Semarang hingga kini masih melakukan penyelidikan  loko yang bak lokomotif hantu itu.

Manajer Humas PT KAI Daops IV/Semarang, Surono, mengatakan berdasarkan penyelidikan Senin (29/4/2013), saa lokomotif berjalan, kondisi rem dalam keadaan terkunci.

”Kami masih melakukan penyelidikan. Hasil tadi, sudah kami pastikan semua berfungsi dengan baik. Bahkan pada saat mesin dipanasi kondisi rem juga dalam keadaan terkunci,” jelasnya ketika dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat mesin lokomotif sedang diperiksa di depo Stasiun Poncol, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

Petugas teknik menghidupkan mesin lokomotif yang hendak digunakan menarik rangkai gerbong KA Argo Sindoro di Stasiun Tawang, Kota Semarang.

Setelah memeriksa, diduga petugas teknik meninggalkan lokomotif tanpa mematikan mesin terlebih dahulu.

Advertisement

Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 04.05 WIB, lokomotif itu tiba-tiba bergerak dan berjalan sendiri ke arah barat.

Lokomotif berjalan melintasi sejumlah pintu perlintasan KA, antara lain di Jl Hasanuddin, Jl Brotojoyo, Jl Kokrosono, Jl Madukoro, Jl Anjasmoro, di depan Bandara A Yani, Kalibanteng, Krapyak dan Mangkang.

Lalu, lokomotif itu baru berhenti sesudah terempas keluar rel di jalur menikung di wilayah Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Advertisement

”Lokomotif berhenti di Km 17,2 di Nolokerto, Kaliwungu. Kejadian lokomotif berjalan sendiri ini baru kali pertama terjadi,” tegas Surono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif