News
Jumat, 26 April 2013 - 14:23 WIB

UJE MENINGGAL : Warga Muslim Bali Adakan Salat Gaib

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi pemakaman Ustad Uje di Karet Bivak yang disiarkan live di Metrotv, Jumat (26/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Is Ariyanto)

Situasi pemakaman Ustad Uje di Karet Bivak yang disiarkan live di Metrotv, Jumat (26/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Is Ariyanto)

DENPASAR — Komunitas muslim di Denpasar, Bali, melakukan salat gaib untuk jenazah Ustadz Jefry yang akrab disapa Uje, setelah salat Jumat. Uje meninggal setelah kecelakaan bermotor besar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013) dini hari.

Advertisement

Salat gaib dilakukan di Masjid Baiturrohmah, Denpasar, dengan dipimpin H Muslim yang pada salat Jumat tersebut bertindak selaku khotib dan imam.

Ratusan muslim di Kampung Jawa, Denpasar, itu mengikuti seruan imam untuk salat gaib dengan empat kali takbir beberapa saat setelah menunaikan salat Jumat.

Salat gaib dilanjutkan dengan tahlil dan doa untuk Uje yang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor nomor polisi B-3590-SGQ di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pukul 01.00 WIB.

Advertisement

“Mudah-mudahan Allah meninggikan derajat Ustad Jefry,” kata H Muslim sebelum memulai memimpin salat gaib di masjid yang berdiri di tengah permukiman muslim Kampung Jawa itu.

Nama Uje cukup dikenal oleh masyarakat Bali. Apalagi dalam beberapa kali kesempatan komunitas muslim di Pulau Dewata pernah mengundangnya untuk berceramah.

Kampung Jawa merupakan salah satu perkampungan komunitas muslim terbesar di Denpasar. Permukiman itu berdiri di atas lahan pemberian atau hibah dari Kerajaan Pemecutan sejak dahulu kala. Kampung Jawa berkembang pesat seiring dengan makin besarnya gelombang kaum urban dari Jawa dan Madura yang mengadu nasib di Bali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif