SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KULONPROGO-Harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang Pasar Induk Wates Kabupaten Kulonprogo, stabil sejak sepekan terakhir.
Bunda, Pedagang kebutuhan pokok Pasar Induk Wates, Bunda di Kulonprogo, Kamis (24/4), mengatakan permintaan telor dan minyak goreng sangat tinggi tetapi tidak berdampak pada kenaikan harga.
“Harga beras masih stabil, begitu juga dengan minyak goreng dan telor,” kata Bunda.
Ia mengatakan, harga beras untuk beras jenis IR 64 lokal Rp6.800 hingga Rp7.000 per kilogram (kg) IR 64 dan C4 Rp7.500 per kg, beras premium seperti Mentik Wangi dan Raja Lele berkisar Rp8.500 hingga Rp9.000 per kg.
Harga minyak goreng jenis barco berkisar Rp10.000 hingga Rp10.500 per kg dan minyak kelapa sawit berkisar Rp9.500 hingga Rp10.000 per kg. Harga gula pasir berkisar Rp11.500 hingga Rp12.000 per kg.
Selain komoditas tersebut, ia mengatakan harga berbagai jenis tepung terigu stabil. Harga tepung terigu merek Segitiga Biru rata-rata Rp7.060 per kg, Semar Rp6.100 per kg, dan Cakra Kembar Rp7.400 per kg.
Seorang pedagang kebutuhan pokok lain, Rawi mengatakan harga cabai rawit berkisar Rp15.000 per kg dan cabai keriting Rp16.000 per kg.
Untuk harga bawang merah masih tinggi yakni berkisar Rp40.000 hingga Rp45.000 per kg dan bawang putih stabil Rp20.000 per kg.
“Harga cabai tidak mengalami kenaikan, begitu juga bawang putih dan bawang merah. Memang, harga bawang merah masing tinggi diatas Rp40.000 per kg,” katanya.
Penjual daging sapi Pasar Induk Wates, Dumila mengatakan harga daging sapi masih tetap tinggi yakni antara Rp85.000 hingga Rp90.000 per kg.
“Harga daging sapi pasca kenaikan akibat kelangkaan daging beberapa waktu lalu tidak pernah mengalami penurunan. Sampai saat ini, permintaan daging sapi hanya 25 kg per hari. Sebelum kenaikan, permintaan daging sapi di atas 50 kg,” katanya.